"Target kami pendapatan dari iklan bisa mencapai Rp 20 miliar," kata Chief Innovation Officer PT Metranet Andi S. Boediman saat peluncuran tampilan baru Plasa.com di Jakarta, Kamis (25/3).
Perusahaan menargetkan bisa meraup dua persen atau Rp 4,4 miliar dari pertumbuhan iklan di Internet Indonesia yang saat ini mencapai Rp 220 miliar. Jumlah itu ditambah lagi 13 persen atau sekitar Rp 15 juta dari iklan di jaringan bergerak (mobile).
Adapun pendapatan dari konten Plasa.com tahun ini ditargetkan sebesar Rp 10 miliar. "Selain dari iklan dan konten kami juga ada komunikasinya," katanya.
Namun, perusahaan bernama lain Mojopia itu belum menargetkan pendapatan dari sektor e-commerce. Sebab perusahaan belum memungut bayaran dari para pedagang di Plasa.com tahun ini.
Perusahaan baru akan mengutip bayaran dari para pedagang tahun depan. Andi pun belum memastikan berapa persentase yang akan dipungut nantinya. "Bisa jadi kami tidak kenakan biaya kalau pendapatan dari iklan sudah mencukupi," katanya.
Plasa.com memperbarui tampilannya dengan mengedepankan toko dalam jaringan (online). Chief Executive Officer Mojopia Shinta W. Dhanuwardoyo mengatakan konsep baru itu untuk mendukung sektor usaha kecil dan menengah untuk berjualan secara online.
Ia menargetkan ada seribu pedagang yang bergabung di portal yang akan diluncurkan secara resmi pada Sabtu (27/3). Hingga kini baru 160 toko yang bergabung, di antaranya pedagang besar seperti toko buku Gramedia dan Pasaraya.
Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah menambahkan, portal tersebut diharapkan bisa balik modal dalam jangka awaktu 4 hingga 5 tahun.
DESY PAKPAHAN