Menurut Hatta, delegasi dagang yang telah ia temui seperti asal Amerika Serikat, Cina, dan Eropa mengatakan tetap optimistis dengan perekonomian Indonesia. "Mereka masih sangat meminati Indonesia," kata dia usai rapat koordinasi Proyek Asahan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (23/2).
Pada pertemuan-pertemuan itu, dia melanjutkan, tak ada delegasi yang menyatakan akan menunggu dan melihat perkembangan ekonomi Indonesia setelah kasus Century.
Optimisme asing tak terlepas dari stabilnya perekonomian Indonesia karena masyarakat Indonesia telah bisa membedakan persoalan politik dan ekonomi. Dia merujuk indeks harga saham gabungan dan nilai tukar rupiah yang terus menguat, serta cadangan devisa yang terus bertambah.
Kendati begitu, Hatta berharap penyilidikan kasus Century dapat selesai dengan cepat. "Agar tak ada energi yang terbuang," ujarnya. Momentum pemulihan ekonomi Indonesia, kata dia, harus dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hari ini sembilan fraksi di parlemen bakal membacakan sikap akhirnya dalam rapat Panitia Khusus Hak Angket Bank Century. Rapat itu akan menentukan nasib Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Boediono yang menjabat Gubernur Bank Indonesia saat Bank Century dikucuri dana talangan Rp 6,7 triliun pada akhir 2008.
RIEKA RAHADIANA