Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seharusnya Lagoon 500 untuk Pelayaran jauh

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Direktur PT Carita Boat Indonesia, perusahaan pemenang lelang kapal milik Kementerian Kelautan dan Perikanan, Budi Suchaeri menjelaskan, peruntukan kapal Lagoon 500 senilai Rp 14,34 miliar sebenarnya untuk pelayaran jarak jauh. "Mesinnya kuat, tapi kekuatan utamanya di layar," kata Budi saat dihubungi Tempo akhir pekan lalu.

Namun ia menyerahkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan jika kapal layar tersebut diperuntukkan bagi kapal pengawas terumbu karang. Menurut dia, kelebihan kapal ini adalah akomodasi yang luas, lambungnya yang lebar, bahan bakar yang irit, dan jenisnya Catamaran--berlunas ganda sehingga mudah membelah ombak. "Jarak Jakarta-Merauke hanya butuh bahan bakar 200 liter," ujar Budi.

Budi melanjutkan, kapal Lagoon 500 dibeli melalui sistem tender lelang sejak September 2009. Karena jumlah perusahaan ikut lelang tidak mencukupi, lelang kembali dibuka dan akhirnya dimenangi PT Carita Boat Indonesia.

Perusahaannya membeli kapal itu seharga 760 ribu euro atau Rp 10,97 miliar pada November 2009. Perinciannya, 525 ribu euro untuk membeli kapal secara indent dari Prancis, 170 ribu euro untuk aneka aksesorinya, dan 60 ribu euro untuk biaya kirim.

Kemudian, Budi menjual kapal itu kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan senilai Rp 14,3 miliar. Setelah harga dipotong pajak, Budi menerima bersih uang pembelian Lagoon 500 sekitar Rp 12,8 miliar. "Kesannya masih untung, tapi kami masih harus menanggung pelatihan kru, alat-alat selam, alat rumah tangga, dan jaminan perawatan untuk satu tahun," ujarnya.

Kapal itu berangkat dari Prancis menuju Singapura pada 6 Desember 2009. Lalu ke Batam pada 6 Januari 2010 setelah perakitan kapal selesai. Saat ini, ujar Budi, kapal Lagoon 500 berada di Nusa Marina, Batam. Budi mengaku belum mengetahui jadwal kapal itu berlayar ke Jakarta. "Masih menunggu surat-suratnya selesai diurus dan para kru kapal selesai pelatihan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Harry Azhar Aziz mengatakan tidak mengetahui soal alokasi dana untuk pembelian kapal Lagoon 500 senilai Rp 14,34 miliar. Dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2009, ujarnya, pihaknya hanya membahas secara global. "Pembahasan mendetail ada di Komisi IV (bidang Perhubungan dan Infrastruktur)," katanya pada Jumat lalu.

Meski demikian, Harry mengatakan persoalan ini perlu dicek apakah peruntukan anggarannya sudah sesuai. Kalaupun ada perubahan peruntukan, katanya, seharusnya ada revisi ke anggota Dewan. "Kalau mau digunakan untuk tujuan lain, harus ada revisi," katanya. Hanya, sepengetahuannya, tidak ada pengajuan revisi.

Kasus Lagoon 500 mencuat saat digelar rapat kerja Komisi Perhubungan DPR dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Senin dua pekan lalu.

Beberapa anggota Dewan menilai kapal itu tidak sesuai dengan kebutuhan dan harganya terlalu mahal. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengaku telah meminta Badan Pemeriksa Keuangan melakukan audit. "Jika memang ada kesalahan, biar diproses secara hukum," tuturnya.

ARYANI KRISTANTI | DESY PAKPAHAN | MARIA HASUGIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

29 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

52 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.


Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

58 hari lalu

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.


Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Petugas KKP menangkap kapal nelayan Vietnam di perairan Laut Natuna Utara, 16 Mei 2021. Foto: Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.


Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Foto udara jutaan pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024.  Houth Media Center/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.


Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Jubir Menteri KKP Wahyu Muryadi saat di wawancarai awak media usai melakukan sosialisasi PP 26 tahun 2023 di Batam, Selasa (25/7/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.


Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

14 Desember 2023

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023 kategori Foto Jurnalistik, Media Online, Media Televisi, dan Media Cetak pada acara puncak Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan di Ecovention - Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Kamis (14/12/2023). Tahun ini, KKP menerima lebih dari 350 karya yang dikirimkan para jurnalis dari berbagai wilayah Indonesia.
Wartawan Tempo Menang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari

Febriani, Wartawan Tempo juara pertama pada Kategori Cetak pada lomba Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB) 2023.


Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

1 Desember 2023

Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin meninjau kesiapan kapal patroli bersama menangkap pelaku penyeludupan BBL di Indonesia, Jumat 1 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) terus marak terjadi ke negara Vietnam melalui Singapura.


KKP Lepas Ekspor Perdana 243 Ton Hasil Perikanan ke Fuzhou dan Xiamen

9 November 2023

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers yang berlangsung secara hybrid dari Ruang Command Center KKP, Selasa (4/10/22)
KKP Lepas Ekspor Perdana 243 Ton Hasil Perikanan ke Fuzhou dan Xiamen

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melepas ekspor perdana hasil perikanan sebanyak 243 ton ke Fuzhou dan Xiamen.


KKP Perketat Aturan Main Pemanfaatan Pulau Kecil

7 Oktober 2023

KKP Perketat Aturan Main Pemanfaatan Pulau Kecil

Dalam pemanfaatan pulau-pulau kecil, paling sedikit 30 persen dari luas pulau dikuasai negara.