Suku bunga acuan berada di titik terendah 6,5 persen sejak Agustus tahun lalu. Sejak pertengahan 2009, bank pelat merah itu sudah tiga kali menurunkan suku bunga kreditnya. "Akhir Januari lalu kami turunkan lagi 25 hingga 50 basis points," kata Sudaryanto.
Menurutnya, rendahnya suku bunga acuan tidak serta merta menurunkan bunga kredit. "Tergantung situasi pasar," ujar Sudaryanto. Dia mengatakan sewaktu bank ramai-ramai menaikkan bunga kredit, BRI tidak ikut meningkatkan. "Waktu diminta turun, kami langsung turunkan," katanya.
Baginya, penurunan bunga kredit terbukti langsung memangkas pendapatan banknya. "Sehari Rp 3 sampai 6 triliun bisa hilang," katanya. Saat ini bunga kredit mikro BRI turun dari 24 jadi 22 persen. "Korporasi ada yang 12 persen, ada yang rendah sampai 9,75 persen," kata Sudaryanto.
Reza Maulana