TEMPO Interaktif, Jakarta - Kenaikan harga beras rata-rata sebesar 8,02 persen pada Januari 2010 memberikan andil besar terhadap meningkatnya inflasi Januari 2010. "Dengan kenaikan harga beras, sumbangan beras terhadap inflasi adalah 0,35 persen," ujar Rusman Heriawan, Kepala Badan Pusat Statistik di Jakarta hari ini.
Selain beras, kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas, antara lain nasi dengan lauk, ikan segar, gula pasir, cabe merah, dan lain-lain. Sedangkan jeruk, emas perhiasan, daging ayam ras, dan telur ayam ras adalah beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga.
Meskipun inflasi yang terjadi pada Januari 2010 cukup tinggi, namun Rustam menilai kenaikan itu masih wajar. "Dari pengalaman Januari tahun-tahun sebelumnya, kecuali Januari 2009, inflasi di bulan Januari selalu di atas satu persen. Jadi 0,84 masih di bawah satu persen," tambah Rusman.
Menurut dia, inflasi Januari mencapai 0,84 persen. Laju inflasi tahun kalender (Januari) 2010 sebesar 0,84 persen dan laju inflasi year on year (Januari 2010 terhadap Januari 2009) sebesar 3,72 persen.
Komponen inti pada bulan Januari 2010 mengalami inflasi sebesar 0,59 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari) 2010 sebesar 0,59 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (Januari 2010 terhadap Januari 2009) sebesar 4,43 persen.
NALIA RIFIKA