"Ini untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi yang sebelumnya terserap untuk industri," ujar Menteri Pertanian Suswono saat menikmati sarapan pagi di Warung Sate Sarimendo Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (22/1) pagi.
Suswono mengatakan, impor terpaksa dilakukan lantaran produksi tebu petani Indonesia baru bisa untuk memproduksi gula konsumsi. "Sedangkan gula industri selalu kekurangan, sehingga sering mencaplok persediaan gula konsumsi yang seharusnya untuk kebutuhan rumah tangga," ujar Suswono.
Departemen Pertanian telah mengupayakan produksi gula industri yang ditargetkan terpenuhi pada 2014. Langkah ini dilakukan dengan cara menyediakan 500 ribu hektare lahan secara nasional. Termasuk menjalin kerja sama dengan Departemen Kehutanan yang telah berkomitmen untuk menyediakan lahan telantar yang sudah dikonversi.
EDI FAISOL