"Nasabah masih bersikap wait and see (menunggu dan melihat)," ujar Sigit di Departemen Keuangan, Jakarta, Rabu (23/12). Penundaan kredit, dia melanjutkan, biasa ditunjukkan debitur saat terjadi peristiwa politik besar semacam pemilihan umum.
Akibatnya target pertumbuhan kredit 20 persen tidak tercapai. Padahal, perbankan nasional butuh pertumbuhan kredit 22 hingga 24 persen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 5,5 persen. "Kalau masalah (Century) ini lama, target 2010 pasti tidak akan tercapai," kata Sigit.
Bank Indonesia mengucurkan dana penyelamatan Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun pada November 2008. Menurut bekas Gubernur Bank Indonesia, Boediono, penyelamatan Century harus segera dilakukan untuk menanggapi perubahan situasi perekonomian yang sangat cepat.
Menurut Boediono, yang kini menjabat Wakil Presiden, meski Century termasuk bank kecil, saat perekonomian dalam ancaman krisis, penutupannya akan berdampak sistemik. Keterangan Boediono ini membantah penjelasan dua mantan petinggi Bank Indonesia, Burhanuddin Abdullah dan Anwar Nasution.
Di depan Panitia Khusus Angket Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (22/12). Senin lalu, Burhanuddin dan Anwar menyatakan bahwa Century merupakan bank kecil yang penutupannya tak akan berdampak sistemik.
REZA MAULANA | BC