Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT INCO Emoh Bantu Atasi Krisis Listrik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Makassar - PT INCO Tbk menolak permintaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menangani krisis listrik yang terjadi sejak september lalu. Karena saat ini INCO juga mengalami kekurangan daya listrik.

Iskandar Siregar, Humas PT Inco, mengatakan dari dua pembangkit milik INCO yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air Larona dan Balambano, hanya mampu menghasilkan daya listrik 170 megawatt. Sedangkan saat beban puncak, kebutuhan listrik naik di atas 200 megawatt. "Bagaimana mungkin kami membantu PLN untuk mengatasi krisis listrik, kami saja biasa kekurangan," kata dia.

Defisit pasokan listrik biasa terjadi saat beban puncak. Untuk mengantisipasinya INCO menyiapkan 24 genset diesel yang berkapasitas masing-masing 2 megawatt dan dioperasikan saat perusahaan nikel itu mengalami kekurangan pasokan pasokan listrik dari dua pembangkit.

Selama ini, INCO sudah membantu Pemerintah dan PT PLN karena dari total kapasitas listrik yang dihasilkan. INCO memberikan 8 megawatt yang masuk ke sistem PLN. Masing-masing 5 megawatt dari PLTA Larona dan 3 megawatt dari PLTA Karebbe.

Dia menambahkan, pihak INCO tidak berharap banyak dari pasokan listrik 8 megawatt yang dijual kepada PLN untuk didistribusikan ke masyarakat. Harga yang diperoleh INCO hanya Rp 25 per kilowatt. Sedangkan PLN menjualnya ke masyarakat seharga Rp 550 per kilowatt. "ini bentuk bantuan INCO kepada masyarakat", ucap dia.

Semestinya, pemerintah tidak perlu membebani investor yang sudah beroperasi di daerah karena selama ini sektor industri sudah terbebani dengan penggunaan genset yang biaya operasinya jauh lebih besar ketimbang biaya listrik dari PLN. "PLN lah yang harus membenahi diri dan menyiapkan antisipasi sehingga krisis listrik tidak terjadi lagi," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menilai permintaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu cenderung membebani sektor industri yang memiliki pembangkit sendiri. "Kalau Pemerintah daerah begini terus maka akan mengancam iklim investasi", ujar dia.

Sebelumnya, Irman Yasin Limpo Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Sulawesi Selatan mengatakan PT INCO mengalami kelebihan daya listrik karena mengurangi target produksi tahun ini menjadi sebesar 140 juta pound per tahun.

"INCO memiliki dua pembangkit listrik yang kapasitasnya besar dan mengurangi produksinya. Pasti banyak kelebihan daya listrik yang bisa diminta untuk menutupi defisit listrik di sulawesi Selatan," ujar Irman kepada Tempo. "Kami minta INCO bantu masyarakat yang kekurangan listrik."

INDRA O Y

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

10 hari lalu

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk. Febriany Eddy (dari kiri) berbincang dengan Presiden Komisaris PT Vale Indonesia Tbk. Deshnee Naidoo, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dan Executive Officer Sumitomo Metal Mining Yusuke Niwa saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. Pelunasan transaksi akuisisi ditargetkan tuntas pada Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.


MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

52 hari lalu

Hendi Prio Santoso. Dok. MIND
MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.


Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

26 September 2023

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy saat ditemui di acara Sustainability Action for The Future Economy atau Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

PT. Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO) tengah melakukan proses negosiasi pelepasan atau divestasi saham. Bagaimana progresnya?


Akal Bulus Menggilas Suara Wadas

4 September 2023

Akal Bulus Menggilas Suara Wadas

Pemerintah mengklaim warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, telah menyetujui pembebasan lahan untuk tambang andesit.


Sederet Pernyataan Erick Thohir soal Divestasi Saham Vale, Singgung Aset Bangsa

16 Agustus 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023. TEMPO/Randy
Sederet Pernyataan Erick Thohir soal Divestasi Saham Vale, Singgung Aset Bangsa

Erick Thohir kembali membeberkan alasan soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk oleh BUMN tambang MIND ID.


Hilirisasi Nikel, Pemerintah Mau Divestasi Saham PT Vale Indonesia: Apa itu Divestasi Saham?

2 Agustus 2023

Ilustrasi bursa saham. ANTARA
Hilirisasi Nikel, Pemerintah Mau Divestasi Saham PT Vale Indonesia: Apa itu Divestasi Saham?

Hilirisasi menjadi suatu tujuan yang tengah digencarkan, terutama mengenai hilirisasi industri pertambangan dan hilirisasi nikel.


Divestasi Saham Vale Peluang Pemerintah Integrasikan Nikel dari Hulu ke Hilir

18 Juli 2023

Manager Ore Control and Screening Station PT Vale Indonesia Tbk, Abdul Rauf, menunjukkan hasil galian dengan kadar nikel yang rendah atau tidak memenuhi kriteria. Rabu, 3 Agustus 2022. Tempo/Caesar Akbar
Divestasi Saham Vale Peluang Pemerintah Integrasikan Nikel dari Hulu ke Hilir

Selama ini, bijih nikel hanya mampu diolah di dalam negeri menjadi bentuk setengah jadi


Divestasi Saham 14 Persen Masih Kurang, DPR: Jika Tetap Ngotot, Kami Dorong Tidak Perpanjang Izin Vale

14 Juli 2023

Divestasi Saham 14 Persen Masih Kurang, DPR: Jika Tetap Ngotot, Kami Dorong Tidak Perpanjang Izin Vale

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menyebut pembahasan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk masih sulit.


Laba Bersih Kuartal I 2023 Naik 207 Persen, Vale: Harga Nikel di Level Menguntungkan

27 April 2023

Laba Bersih Kuartal I 2023 Naik 207 Persen, Vale: Harga Nikel di Level Menguntungkan

PT Vale Indonesia Tbk (kode saham: INCO) dan entitas usaha membukukan laba bersih yang meningkat 207 persen.


Groundbreaking Proyek Smelter Hijau Nikel di Morowali, Airlangga: Total Investasi Rp 37,5 triliun

10 Februari 2023

Perusahaan Wajib Setor Dana Investasi Smelter
Groundbreaking Proyek Smelter Hijau Nikel di Morowali, Airlangga: Total Investasi Rp 37,5 triliun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan smelter di Morowali, Sulawesi Tengah.