Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemegang Polis Asuransi Ikut-ikutan Minta Insentif Pajak

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) berencana meminta insentif pajak bagi pemegang polis asuransi karena premi dan akumulasi investasi mereka masih dikenai pajak. Permintaan ini menyusul keluarnya keputusan pemerintah belum lama ini, yang memberikan insentif pajak bagi agen perusahaan asuransi.

Ketua AAJI Evelina F. Pietruscka mengatakan selama ini pajak pemegang polis besarnya mencapai 10 persen, seperti pajak pertambahan nilai. Asosiasi mengusulkan pengenaan pajak dilakukan saat penarikan klaim saja. "Jika ini dilakukan, bisa mendorong akumulasi dana jangka panjang," kata Evelina di Jakarta kemarin.

Menurut Evelina, pemberian insentif pajak ini harus diatur dengan rambu-rambu, seperti besaran polis dan jangka waktunya. Pengajuan insentif pajak yang disebut exam-exam tax (EET) ini dilakukan saat premi dan investasi masuk. Pajak pemegang polis asuransi, terutama asuransi jiwa, dikenakan setelah membayar asuransi.

Evelina mengatakan industri asuransi insentif pajak bagi pemegang polis diharapkan bisa terealisasi tahun depan. Dia berharap pemerintah bisa mempelajari insentif pajak bagi pemegang polis dan agen asuransi yang berlaku di Thailand dan India. Di dua negara itu, strategi pemberian insentif pajak untuk industri asuransi bisa mendorong industri ini tumbuh signifikan dan menjadi salah satu andalan membiayai proyek infrastruktur. "Di Thailand asuransi menjadi sumber pendanaan," katanya.

Insentif pajak bagi pemegang polis ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan industri asuransi jiwa, yang tumbuh rata-rata 30 persen per tahun. Tapi pertumbuhan ini belum mampu menjangkau sebagian besar masyarakat Indonesia karena kesadaran berasuransi masih rendah. Apalagi perusahaan asuransi di bawah AAJI sedikitnya 50 perusahaan. "Target kami aset industri asuransi Rp 500 triliun pada 2014," katanya.

Asosiasi mendorong perusahaan asuransi memasarkan produknya dengan penyadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi, terutama asuransi jiwa. Sampai saat ini ada 360 ribu agen asuransi dan ditargetkan bertambah hingga 500 ribu agen profesional pada 2012. Asosiasi membidik dana kelolaan tahun depan hingga Rp 120 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan laporan AAJI, total premi baru yang terdiri atas premi yang dibayarkan secara individual, grup, dan lainnya pada kuartal kedua 2008 mencapai Rp 18,6 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun ini turun 6,67 persen menjadi Rp 17,4 triliun. Adapun total premi berkelanjutan pada kuartal kedua 2008 sebesar Rp 26,3 triliun dan naik 2,66 persen menjadi Rp 27,04 triliun pada kuartal kedua tahun ini.

Hingga kuartal kedua tahun ini, pencapaian aset asuransi menyentuh Rp 121,2 triliun dengan pertumbuhan sebesar 17 persen dari aset kuartal kedua 2008 sebesar Rp 103,5 triliun.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kornelis Simanjuntak mengatakan pengelola perusahaan asuransi berharap kabinet saat ini membuat landasan hukum tentang perasuransian nasional, yang meliputi hukum perjanjian asuransi (insurance contract law). Saat ini perjanjian asuransi masih mengacu ke Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. "Padahal kitab ini sudah berusia ratusan tahun," katanya.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

15 hari lalu

Tony Benitez. Prudential Indonesia
Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.


PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.


Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.


PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

15 hari lalu

Asuransi Jiwa Kresna Life. kresnalife.com
PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?


KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

18 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia


Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

35 hari lalu

(Dari kiri) Head of Corporate Communication Prudential Indonesia, Dewi Mayasari; Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnanen; Head of Product Design, dan Junaedy Aries Wijaya, dalam acara media briefing di Seribu Rasa, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.


Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

40 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thailand Luncurkan Jaminan Kesehatan untuk Turis Asing sampai Rp438 Juta

Kompensasi turis di Thailand berdasarkan kasus, misalnya, jika kehilangan penglihatan atau cacat permanen, besarnya adalah Rp131 juta.


OJK Catat 15 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

12 Januari 2024

Ilustrasi asuransi. Pixabay
OJK Catat 15 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK akan memantau pemenuhan Appointed Actuary dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar industri asuransi dapat tumbuh sehat ke depan.


OJK: Total Pendapatan Premi Asuransi Januari-November 2023 Tembus Rp 290 Triliun

10 Januari 2024

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK: Total Pendapatan Premi Asuransi Januari-November 2023 Tembus Rp 290 Triliun

OJK menyatakan pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa membaik namun masih terkontraksi sebesar 7,18 persen (yoy).


Kasus Korupsi Asuransi PT Pelni Ditelisik KPK, Ini Tanggapan Perusahaan

10 Januari 2024

Pekerja tengah melakukan perbaikan dan perawatan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 13 September 2023. PELNI memiliki 350 sekoci, 2.291 liferaft, 88.709 life jacket, dan 1.083 life buoy. Seluruh alat keselamatan ini rutin menjalani inspeksi dan perawatan sehingga selalu siap untuk dipergunakan. Sepanjang semester I 2023, kapal PELNI mengangkut 2,6 Juta orang atau 115% di atas target. Tempo/Tony Hartawan
Kasus Korupsi Asuransi PT Pelni Ditelisik KPK, Ini Tanggapan Perusahaan

KPK mengumumkan penyidikan kasus dugaan korupsi pembayaran komisi untuk asuransi perkapalan milik PT Pelni (Persero). Bagaimana tanggapan perusahaan?