“Kami salah satu yang melakukan penawaran karena melihat kebutuhan,” ujarnya di sela-sela serah terima jabatan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara di kantor kementerian negara BUMN kemarin.
Hingga kini, lanjutnya, perusahaan belum berencana untuk mengakuisisi BHP Biliton melalui konsorsium. Sementara pembiayaan seluruhnya berasal dari internal perusahaan meski tak menutup mencari pembiayaan ke sumber lainnya.
Darjoto juga mengungkapkan Rajawali tengah mengincar lima perusahaan tambang batu bara. “Satu tambang emas PT MSN di Manado sudah kami miliki 30 persen,” katanya.
RIEKA RAHADIANA