"Keduanya merupakan bagian dari program pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt tahap pertama," ujar Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar hari ini (14/10) di Jakarta.
China Development Bank dan Industrial and Commercial Bank of China akan memberikan pinjaman sebesar US$ 138 juta untuk pembangkit Teluk Sumbar (dua kali 112 megawatt).
Pinjaman itu diberikan dengan jangka waktu 13 tahun. "Porsi rupiahnya sebesar Rp 521 miliar telah ditandatangani antara PLN dengan asosiasi bank daerah," ujar Fahmi.
Sementara China Development Bank dan Industrial and Commercial Bank of China akan mendanai pembangkit Adipala (satu kali 660 megawatt). Pinjaman untuk Adipala akan diberikan dalam prosi dolar AS dan rupiah, dengan total US$ 625 juta untuk masa 13 tahun.
Penandatanganan seluruh perjanjian tersebut akan dilakukan siang nanti, disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Duta Besar Cina untuk Indonesia Madam Zhang Qiyue.
SORTA TOBING