"Lelang surat utang negara yang terakhir mendapat respons yang baik dari masyarakat," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Pertemuan Tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G-20 di Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan, Jakarta, Selasa (2/9).
Bila pasar dalam negeri telah cukup cair dan pulih pemerintah akan memilih menggunakan pinjaman dalam negeri untuk kemandirian dan mengurangi currency mismatch. Sri Mulyani mengaku optimistis outstanding sebesar US$ 5,5 miliar bisa tercapai karena nilai defisit tahun depan yang kecil menurut nota keuangan sebesar 1,6 persen. "Mungkin bisa diteruskan ke 2011," ucap dia.
Menurut Sri Mulyani, konsep DDO yang dibuat oleh Indonesia ini akan ditiru oleh negara lain untuk mendapatkan pembiayaan dengan harga yang wajar. Karena telah memperoleh dukungan kebutuhan defisit, ia melanjutkan, Indonesia masih dapat menjaga kepercayaan pasar.
RIEKA RAHADIANA