Anggota Komisi Energi dan Lingkungan DPR RI Alvin Lie menilai pemerintah berhak mengajukan gugatan wanprestasi (tidak memenuhi kewajiban). "Mereka tidak mampu memenuhi jadwal produksi Blok Cepu," kata dia ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (5/8).
Menurut Alvin, pengelola blok Cepu bisa menyampaikan berbagai alasan tentang keterlambatan itu. Tetapi seharusnya ada kompensasi yang jelas. "Orang yang bangun rumah kalau kontraktornya telat ada dendanya, ini kok didiamkan."
Alvin berpendapat ExxonMobil telah melakukan kebohongan publik. Pemerintah pun diminta tidak mempercayai begitu saja alasan kterlambatan yang disampaikan. "Jangan ambil mentah alasan mereka," ujarnya.
Keterlambatan produksi awal Blok Cepu, menurut Wakil Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi Abdul Muin, karena ada masalah di pengadaan barang dan jasa. "Kejadian delay ini bukan sesuatu yang tidak normal," katanya.
SORTA TOBING