Komitmen baru yang disampaikan pada Jumat (10/7) waktu setempat ini meningkat US$ 5 miliar atau sekira Rp 50 triliun dalam upaya perang global melawan kemiskinan.
Para pemimpin yang berkumpul di Italia itu ingin mengurangi pengiriman bahan makanan kepada rakyat miskin dan lebih banyak membantu petani-petani kecil di negara berkembang agar mereka dapat meningkatkan hasil panennya.
Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, yang menjadi tuan rumah dalam pertemuan G-8 dan negara-negara lain itu, menyebutkan bahwa para pemimpin dunia memutuskan meningkatkan bantuan dari US$ 15 miliar saat berbincang dengan para pemimpin Afrika pagi harinya.
Pemerintah Amerika Serikat diperkirakan berkomitmen mengucurkan US$ 3 miliar atau setara Rp 30 triliun, dan Prancis menyiapkan US$ 2 miliar, kata anggota delegasi, namun tidak jelas berapa jumlah komitmen negara lain dari sisa bantuan yang tersisa.
"Kami akan membidik pada bantuan-bantuan besar untuk keamanan pangan dan pertanian," kata 27 negara yang berpartisipasi dalam pertemuan itu. Dana akan diberikan untuk "strategi komprehensif dan terkoordinasi yang berfokus pada pembangunan ketahanan pangan, sembari menjaga komitmen yang kuat untuk memastikan bantuan pangan itu memuaskan."
BOBBY CHANDRA