TEMPO Interaktif, Bandung: Direktur Enterprise & Wholesale PT Telkom Arief Yahya mengungkapkan, bisnis pada industri kreatif seperti ring back tone (RBT) atau nada sambung pribadi paad telepon seluler sangat menggiurkan. Ia mencontohkan, pendapatan RBT pada 2008 mencapai Rp 3 triliun.
"Lagu Cinta ini Membunuhku milik D'Masive, misalnya, mencapai 6 juta hits. Ini berarti grup band itu meraup Rp 48 miliar," kata Arief di sela-sela acara e-Indonesia Initiatives Forum ke-V yang digelar di ITB, Rabu (24/6).
Rekor sebelumnya, pada 2006, dipegang oleh grup musik Samsons dengan lagu andalan, ‘Kenangan yang Terindah’ mencapai 4 juta RBT. "Dengan harga Rp 8 ribu per RBT, berarti grup musik itu mengantungi total Rp 32 miliar," kata Arief.
Telkom, ia melanjutkan, ikut tergiur untuk mendalami ranah bisnis di industri kreatif. Perusahaan, kata Arief, menyiapkan anggaran Rp 15 miliar yang diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk dapat mengumpulkan 100 kreasi industri kreatif.
Menurut Arief, industri kreatif yang bisa dibiayai dibagi menjadi empat kategori yaitu permainan (games online), animasi, edukasi dan musik. "Empat kategori ini pasarnya paling besar," katanya.
RANA AKBARI FITRIAWAN