Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan perseroan akan melunasi utang RDI (Rekening Dana Investasi) dengan pinjaman komersial supaya lebih fleksibel. "Rencana tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah namun belum mendapat persetujuan," kata Rinaldi di gedung BNI Jakarta, Selasa (16/6).
Menurut dia, jika pemerintah menyetujui rencana itu, pembayaran akan dilakukan secara bertahap. Langkah konversi utang dilakukan untuk mengurangi porsi utangnya dalam bentuk valuta asing.
Dia mengemukakan, salah satu bank yang menyatakan sanggup melunasi utang tersebut adalah BNI. "Jadi Telkom tinggal membayar cicilannya kepada BNI," ujar dia.
Direktur Utama Bank BNI Gatot M Suwondo menjelaskan BNI siap mengambil alih utang itu untuk dijadikan komersil. Tapi sampai saat ini masih menunggu persetujuan pemerintah.
"Kami siap melunasi utang tersebut karena tahun ini BNI akan fokus kepada kredit infrastruktur," ujar dia.
EKO NOPIANSYAH