Menurut Derek, JICT telah memiliki cetak biru untuk merombak terminal yang selama ini hanya mampu melayani kapal-kapal kecil itu. Hanya, untuk merealisasikannya perlu persetujuan PT Pelindo II. Apalagi, PT Pelindo II juga sudah memiliki skema pengembangan terkait adanya rencana pembentukan induk Pelabuhan Tanjung Priok.
"Jadi, setidaknya rencana itu harus sesuai dengan master plan Pelindo II," ujarnya. Sayangnya, Derek enggan merinci rencana yang dimaksud terkait dengan pengembangan terminal dua Pelabuhan Tanjung Priok ini. "Masih rahasia," kata dia.
Selama ini, terminal dua Tanjung Priok memang sempat menganggur. Bahkan, tindakan pembiaran itu sempat disayangkan oleh Pelindo II.
WAHYUDIN FAHMI