Realisasi penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai 13,5 triliun sampai April 2009. Sedangkan penyaluran KUR menyentuh Rp 14,08 triliun sampai April 2009. Jumlah itu setara dengan sepuluh kali lipat dari modal penjaminan Rp 1,45 triliun.
Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Chaerul Bahri mengatakan, realisasi penjaminan itu naik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 11,1 triliun. "Seiring peningkatan NPL (nonperforming loan atau kredit macet), klaim yang harus ditutup juga semakin besar," kata Chaerul di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Jakarta, Kamis (28/5).
Dia menjelaskan, modal penjaminan kredit usaha rakyat dari pemerintah yang dialokasikan untuk Askrindo sebesar Rp 850 miliar dan Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) sebesar Rp 600 miliar.
Askrindo sudah menjamin kredit usaha rakyat sebesar Rp 10,6 triliun sampai April 2009. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan Desember 2008 yang tercatat Rp 8,528 triliun. Penjaminan kredit oleh PT Jamkrindo juga naik menjadi Rp 2,857 pada April 2009 atau lebih baik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 2,53 triliun.
EKO NOPIANSYAH