TEMPO Interaktif, Jakarta: Tarif kereta api kelas bisnis dan eksekutif akan naik sekitar dua hingga lima persen dari tarif yang berlaku saat ini. Kenaikan itu terjadi bila subsidi solar kereta bisnis dan eksekutif dikurangi 10 persen.
"Kami akan naikkan tarif," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Ignatius Jonan, seusai rapat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Senin (25/5).
Pemerintah akan mengurangi subsidi solar untuk kereta bisnis dan eksekutif. Padahal, kata Jonan, total kebutuhan solar adalah 2 juta liter/ tahun.
Wakil presiden menggelar rapat soal revitalisasi kereta bersama Menteri Negara BUMN Sofjan Djalil, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta, Menteri Perhubungan Jusman Syafi'I Djamal, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Tundjung Indrawan.
KURNIASIH BUDI