Otoritas Bursa menghentikan perdagangan saham Hanson sejak 26 November 2008 karena ragu akan kelangsungan usaha perseroan. Suspensi itu diperpanjang pada 17 Februari lalu akibat Hanson mangkir membayar biaya pencatatan.
Agar saham perusahaan bisa segera kembali ke lantai bursa, menurut Direktur Operasional Hanson Rony Agung Suseno, perseroan harus mengumpulkan uang untuk operasional perusahaan dan membayar biaya pencatatan. Caranya, perusahaan terafilisi Hanson, PT Hanson Energy, untuk beberapa waktu bakal memberikan batu bara miliknya untuk diperdagangkan. Sebagai imbalannya, setelah suspensi dibuka, Hanson Energy akan memperoleh saham Hanson.
Hanya saja, belum jelas betul berapa lama Hanson Energy akan memberikan batu baranya, jumlah dan nilai batu bara tersebut, serta berapa banyak saham Hanson yang dijadikan imbalan. "Kesepakatan resminya belum dibuat," kata Rony. Yang jelas, kata dia, jika semua berjalan lancar, suspensi bisa dibuka paling cepat dalam waktu tiga bulan.
BUNGA MANGGIASIH