TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah yakin mampu mengejar target penerbitan surat utang negara 2009 (gross) sebesar Rp 142,3 triliun. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan, hingga Mei 2009 pemerintah telah menerbitkan surat urang negara sebesar 89,4 triliun, atau 62,84 persen dari target.
Hasil evaluasi penerbitan surat utang selama ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap surat utang pemerintah masih cukup tinggi, terutama ditunjukkan meningkatnya posisi kepemilikan surat utang negara oleh pihak asing pada beberapa bulan terakhir.
“Apalagi saat ini sudah ada dana jaga-jaga dari pinjaman siaga, itu akan menjadi back up,” katanya dalam jumpa pers di kantor Menteri Koordinator Perekonomian, Rabu (13/5).
Rahmat memaparkan, realisasi penerbitan surat utang negara sebesar Rp89,4 triliun antara lain berasal dari surat utang negara sebesar Rp75,4 triliun dan surat berharga syariah negara (sukuk) sebesar Rp14 triliun.
AGOENG WIJAYA