Investor miliarder George Soros mengatakan kepada Harian Frankfurter Allgemeine Zeitung bahwa Asia akan menjadi wilayah pertama untuk keluar dari krisis dan Cina akan menyusul Amerika Serikat sebagai mesin pertumbuhan dunia.
"Kehidupan ekonomi yang terjun bebas sedang dihentikan, begitu pula pencegahan terhadap keruntuhan sistem keuangan. Rangsanagn dari program ekonomi nasional mulai berlaku," ujar Soros kepada koran lokal itu.
Soros mengatakan dollar Amerika telah lemah, menambahkan: "Saya tidak mengharapkan dolar kehilangan banyak nilai terhadap euro, begitu pula sebaliknya."
Menurut Soros, krisis keuangan telah menunjukkan bahwa hal ini merupakan keuntungan besar bagi negara-negara lemah untuk menjadi bagian dari sistem euro. "Tetapi krisis seharusnya memotivasi Jerman sebagai negara yang kuat untuk membuat proposal yang lebih efisien untuk sistem euro," ujar Soros. "Jerman seharusnya tak menolak penerbitan obligasi Uni Eropa.”
REUTERS| NUR HARYANTO