"Pada pembicaraan terakhir kami sepakat untuk membangun floating receiving terminal (terminal penerima gas terapung)," ujar Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Handi P Santoso hari ini, Jumat (27/2), di Jakarta.
Ia menjelaskan kesepakatan itu dibuat dengan dasar agar pembangunannya dapat berjalan lebih cepat dan mudah serta tidak perlu membebaskan lahan. "Selain itu, kami juga bisa langsung memanfaatkan kontrak gas dari Total sebesar 1,5 juta kaki kubik pada pertengahan 2012," kata Handi.
SORTA TOBING