Pasalnya, krisis finansial membuat konsumen lebih berhati-hati dan mengerem konsumsinya. Tahun lalu, BNI mencatat transaksi kartu kredit sebesar Rp 7,5 triliun, naik dari Rp 5,5 triliun di 2007. "Tahun ini target kami Rp 8,5 triliun," ujar Sahala.
BNI juga menargetkan bisa menggaet 250 ribu nasabah kartu kredit baru. Untuk bisa mencapai target tersebut BNI merancang program yang bisa menarik nasabah agar bertransaksi. "Misalnya, promosi diskon dan fasilitas khusus seperti executive lounge atau transfer balance nol persen dari kartu kredit lain," kata Sahala.
Selain itu, menurut Direktur Konsumen BNI Darwin Suzandi, pihaknya juga membidik relung pasar nasabah baru yang mapan, konsumtif, tapi berpenghasilan cukup sehingga resiko kredit bermasalahnya rendah.
"Salah satunya ialah kartu Style Titanium," ujar Darwin. Kartu berlimit mulai Rp 30 juta yang dirancang untuk eksekutif muda berpenghasilan setidaknya Rp 15 juta sebulan itu ditargetkan bisa menggaet 25 ribu nasabah baru tahun ini.
BUNGA MANGGIASIH
