Direktur Utama Bukit Asam Sukrisno mengatakan jumlah dana yang disiapkan itu merupakan 50 persen dari dana internal perusahaan. "Saya tidak mau ngomong namanya," ujarnya di sela-sela Pameran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan di Jakarta Convention Center, Rabu (18/2).
Kedua tambang, lanjutnya, memiliki kapasitas di atas 100 juta ton dan di bawah 100 juta ton. Tapi, kata Sukrisno, pihaknya masih perlu mengevaluasi kedua tambang itu. Saat ini Bukit Asam sedang membuat tim evaluasi di Kalimantan.
Sukrisno mengaku tak menutup kemungkinan perusahaan akan mengakusisi kedua tambang dalam bentuk konsorsium meski hingga kini belum menjajaki mitra strategis. "Sejauh ini akan didanai dari perusahaan sendiri karena perusahaan tidak ada utang," ucapnya.
RIEKA RAHADIANA