Kerjasama ini telah digagas sejak dua tahun lalu lewat kerjasama bilateral antara pemerintah Republik Indonesia dan Ekuador. "Kami harap bisa dijalankan tahun ini," katanya di Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Senin (3/2).
Namun Tanri belum bisa memastikan kapan rencana ini bakal direalisasikan, termasuk berapa nilai kerjasama dengan Fondo. Yang jelas, dalam kerjasama ini Telkom akan bertindak sebagai konsultan manajemen pengembangan telekomunikasi di Ekuador. "Kami akan meraih pendapatan, tapi hitung-hitungannya belum," ujar Tanri.
AGOENG WIJAYA