TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah berharap penurunan harga bahan bakar minyak berdampak positif terhadap inflasi. Menteri Kordinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati menyatakan dampak putaran pertama kebijakan itu langsung terasa pada bulan Januari.
"Kita berharap inflasi Januari bisa turun 0,53 persen dari bahan bakar minyak saja," kata Menteri Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta pada Senin (12/01).
Penurunan harga bahan bakar minyak yang akan menyebabkan penurunan tarif angkutan dan harga bahan pokok diharapkan berdampak positif yang lebih besar lagi terhadap penurunan inflasi. "Putaran kedua dampaknya bisa lebih besar lagi," katanya.
Sri Mulyani menyatakan optimistis penurunan harga bahan bakar dan dampak lanjutannya mendorong tingkat inflasi pad Januari dan Februari turun secara signifikan.
Pemerintah kembali menurunkan harga bahan bakar minyak per 15 Januari 2009. Harga premium diturunkan dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.500 per liter. Sedangkan harga solar turun dari Rp 4.800 menjadi Rp 4.500 per liter.
Selain menurunkan harga bahan bakar minyak, pemerintah juga menurunkan tarif listrik untuk industri pada beban puncak,daging sapi, minyak goreng, dan obat-obatan. Gunanto ES | Ninin Damayanti