TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Pertamina akan memberi kompensasi Rp 160 perliter kepada pengusaha pompa bensin jika harga bahan bakar turun. Kompensasi ini diberikan karena pompa bensin memilih tidak memesan bensin dari Pertamina sampai harga turun karena takut rugi.
Direktur Utama Pertamina, Ari Soemarno, Minggu (4/1), di Jakarta, mengatakan sejauh ini belum ada perhitungan berapa besar volume bahan bakar yang akan mendapat kompensasi itu
Namun, Ari menenkankan agar para pengusaha SPBU tidak perlu lagi menahan pasokannya karena takut merugi akibat turunnya harga BBM.
Pada 15 Desember lalu, pemerintah menurunkan harga premium dari Rp 5.500 menjadi Rp 5.000 per liter dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 4.800 per liter.
Penurunan ini membuat sejumlah pompa bensin kehabisan premium karena mereka mengurangi pesanan ke Pertamina. Mereka takut rugi karena memesan dengan harga lama tapi harus menjual dengan harga baru.
Ari mengatakan, "Dengan sistem itu, tidak akan ada lagi yang takut kalau ada isu harga BBM mau naik atau turun."
SORTA TOBING