Pengusaha Minta Perpanjangan Pengamanan Produk Keramik
Kamis, 6 November 2008 19:47 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengusaha meminta pemerintah memperpanjang pengamanan (safeguard) produk keramik dari serbuan impor. "Situasi saat ini industri dalam negeri masih perlu dilindungi," kata Ketua Asosiasi Industri Aneka Keramik Indonesia Achmad Wijaya di Jakarta, Kamis (6/11). Safeguard merupakan kebijakan pengamanan produk lokal dari serbuan produk impor.
Pengamanan produk keramik yang dilakukan pemerintah dilakukan sejak 4 Januari 2006. Kebijakan itu untuk membatasi produk impor keramik tableware. Pembatasan impor dilakukan dengan mengenakan bea masuk Rp 1.600 per kilogram dan diturunkan sebesar Rp 200 setiap tahun. Pada tahun merupakan tahun ketiga dan terakhir pengenaan bea masuk.
Achmad mengatakan, pembatasan impor berhasil meningkatkan kinerja industri keramik. Pada 2006 kapasitas produksi keramik hanya 50 persen. “Sekarang sudah naik jadi 70 persen," ujarnya. Tahun ini sekitar 48 ribu ton keramik diserap pasar dalam negeri.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri
50 hari lalu
Luhut Beberkan Modus Instansi Sulap Produk Impor Dikemas jadi Produk Dalam Negeri
Menteri Luhut membeberkan modus instansi kementerian dan lembaga yang menyulap produk impor dan dikemas agar tampak sebagai produk dalam negeri.
Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri
14 Januari 2024
Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi untuk Jaga Daya Saing Produk Dalam Negeri
Dadan Kusdiana menyebut transisi energi dilakukan untuk menjaga daya saing produk dalam negeri dengan negara lain.
Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW
21 November 2023
Pegadaian Raih Penghargaan di Harvesting Ceremony Gernas BBI-BBW
PT Pegadaian meraih penghargaan sebagai BUMN Tipe B dengan Peringkat III untuk Kategori Nilai Belanja Terbesar Business Marketing di ajang penganugerahan Harvesting Ceremony
Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.
10 Oktober 2023
Kemenkes Buka Etalase Fitofarmaka dan Obat Herbal Terstandar Dalam E-Katalog.
Fitofarmaka merupakan produk dalam negeri yang penggunaannya diminta perlu ditingkatkan.
Melindungi Produk Dalam Negeri
2 Oktober 2023
Melindungi Produk Dalam Negeri
kebijakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu langkah strategis untuk melindungi produk dalam negeri
Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI
3 Agustus 2023
Sri Mulyani Minta Kementerian dan Lembaga Belanja Produk Dalam Negeri, Kemenkeu Gelar Temu Bisnis VI
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan Temu Bisnis Tahap VI merupakan upaya memperkuat aksi afirmasi belanja produk dalam negeri di kementerian.
Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri
26 Juli 2023
Mendag Zulkifli Hasan Ajak Pelajar Cintai Produk Dalam Negeri
Jika ingin menyerbu pasar dunia, maka kita harus bangga dengan budaya dan produk buatan Indonesia
Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional
10 Juli 2023
Batik, Jamu hingga Gentong Buatan Indonesia Bisa Dipatenkan dengan Merek Internasional
Pemerintah membuka peluang bagi barang tradisional Indonesia seperti batik, jamu dan gentong untuk didaftarkan sebagai merek internasional.
Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM
10 Mei 2023
Eiger Klaim 81 Persen Produknya Buatan Dalam Negeri, 74 Persen Supplier dari UMKM
Eiger klaim bahwa 81 persen produknya buatan dalam negeri dengan 74 persen supplier dari UMKM Indonesia
Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'
3 Mei 2023
Sejarah Eiger, Brand Lokal yang Produknya Berlabel 'Made in China'
Brand lokal Eiger akhir-akhir ini cukup ramai karena produknya yang berlabel Made in China, berikut sejarah Eiger