Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Kembali Rapat dengan Pengusaha

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengadakan rapat dengan kalangan pengusaha dan pengamat perekonomian di kantor Sekretariat Negara, Rabu (29/10).

"Brainstorming how to solve the crisis. Tadi brainstorming satu per satu," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri MS Hidayat dalam jumpa pers usai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, kata dia, Kadin dan kalangan pengusaha meminta Presiden tetap mempertimbangan beberapa hal, khususnya pengamanan sektor keuangan dan perbankan agar lebih dulu dituntaskan.

"Antara lain adalah masalah full guarantee, masalah devisa yang diawasi secara lebih ketat," katanya. "Kalau itu sudah diselesaikan, maka sektor riil menjadi fokus utama."

Hidayat mengatakan, dalam pertemuan itu Kadin juga melaporkan hasil pertemuan dengan 15 bank besar. Kalangan perbankan juga meminta apa yang disarankan oleh Kadin. "Menjamin seluruh simpanan (full guarantee) seperti yang dilakukan negara-negara di kawasan," katanya.

Ia melanjutkan, jika garansi itu diberikan pemerintah, maka perbankan berkomitmen untuk menurunkan tingkat suku bunga pinjaman sampai 2 hingga 3 persen.

"Dan saya mendorong itu agar sektor riil bisa tumbuh. Soalnya dengan tingkat suku bunga sekarang sektor riil tidak bisa bergerak," katanya.

Selanjutnya, kata dia, sektor dunia usaha bisa memberikan kontribusi kepada Menteri Perekomomian untuk menyusun bagamana sektor rill bisa diatur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan, pertemuan itu juga sempat membahas kebijakan usaha pemerintah untuk memperkuat ekonomi dan nilai tukar rupiah.

"Kami diskusikan kalau tax amnesty diberlakukan, apa positif dan negatifnya. Dan berapa kira-kira dana yang bisa ditarik untuk bisa digunakan di dalam negeri. Tentu belum ada keputusan," katanya.

Hadir dalam pertemuan itu antara lain Bambang Brodjonegoro dari Universitas Indonesia, Didik J. Rachbini (Indef), Ninasapti Triaswati (The Indonesian Institute), Badia Perizade (Universitas Sriwijaya), Fadhil Hasan (Indef), Aviliani (Indef), Christianto Wibisono (Global Nexus Institute).

Rapat juga dihadiri seluruh pengurus Kamar Dagang dan Industri, Plt Menko Perekonomian/Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Meneg BUMN Sofjan Djalil dan Gubernur BI Boediono.

Selain soal krisis, pertemuan itu juga membahas penyusunan Indonesia Paper yang akan disampaikan dalam pertemuan G-20 di Washington bulan November mendatang.

Ninin Damayanti 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

26 Agustus 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019. Rapat kerja tersebut membahas pengesahan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Bea Materai dan BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

McKinsey memperingatkan negara-negara Asia Pasifik agar mewaspadai terulangnya krisis ekonomi yang pernah terjadi pada 1997 silam.


Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

22 Agustus 2018

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution ditemui usai mengikuti salat Idul Adha di Masjid Al-Hakim, Graha Sucofindo, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Agustus 2018. Tempo/Dias Prasongko
Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

Menko Darmin mengatakan gejolak ekonomi dunia membuat perayaan Idul Adha tahun ini berbeda.


George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

31 Mei 2018

George Soros.  ANTARA/Widodo S. Jusuf
George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

George Soros mengingatkan, gejolak di Uni Eropa bisa memicu krisis ekonomi global.


20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

14 Mei 2018

Suasana kerusuhan dan penjarahan di pusat perbelanjaan di Jakarta, 13 Mei 1998 lalu. dok.TEMPO/Rully Kesuma
20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

Anjloknya kurs rupiah menyeret Indonesia dalam pusaran krisis ekonomi. Bagaimana kini setelah 20 tahun reformasi?


Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

8 Januari 2018

Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/Subekti
Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

Menteri Luhut menilai krisis ekonomi siklus sepuluh tahunan, yang pernah menerpa Indonesia pada 1998 dan 2008, tidak akan kembali terjadi.


Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

14 Desember 2017

BI Pastikan Ekonomi Jauh dari Situasi Krisis 1998
Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

Ekonom Bank Dunia, Frederico Gil Sander, menilai ekonomi Indonesia sudah jauh membaik dibanding saat krisis pada 1998 dan 2008.


Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

13 Desember 2017

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat menggelar jumpa pers di Jakarta, 2 Juli 2015. ANTARA/Vitalis Yogi Trisna
Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

Kekhawatiran akan terjadi krisis ekonomi 2018 karena adanya siklus 10 tahunan dibantah Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.


Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

10 November 2017

Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri menjadi narasumber diskusi yang membahas kebijakan  pengelolaan BBM di Jakarta, 27 Desember 2014. Diskusi tersebut menyoroti rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas untuk menghapus BBM jenis Premium (RON 88) ke BBM RON 92 atau setara dengan pertamax agar APBN-P tidak selalu berubah tiap tahunnya. ANTARA/Andika Wahyu
Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

Ekonomi UI Faisal Basri memperkirakan pada Desember 2017 akan terjadi krisis ekonomi kecil."Tidak bisa serba ugal-ugalan," katanya.


Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

12 Oktober 2017

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) meninjau jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok usai peresmiannya di Jakarta, 15 April 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari
Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

Faisal Basri memprediksi akan terjadi krisis ekonomi kecil jika Presiden Jokowi tidak memotong belanja infrastruktur karena pajak menurun.


KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

23 Februari 2017

Sri Mulyani Indrawati. AP/Itsuo Inouye
KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

Aturan organisasi dan tata kerja sekretariat KSSK sudah rampung.