Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dewan Ultimatum PLN Segera Audit Pembangkit

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat memberi waktu kepada PT PLN (Persero) untuk merampungkan hasil audit teknis seluruh pembangkit hingga enam bulan mendatang. Hasil audit dinilai penting untuk mengetahui persis permasalahan riel dalam pasokan listrik. Anggota Komisi Aguswan Effendy mengatakan, audit dilakukan karena selama ini permasalahan pada kapasitas listrik belum jelas. Kapasitas daya beberapa pembangkit tidak dimanfaatkan secara optimal. "Setelah tahu hasil auditnya, baru dilihat apa upaya yang bisa dilakukan," ujarnya dalam rapat dengar pendapat di Gedung Dewan Rabu (27/8). Selain audit teknis pembangkit, Komisi Energi juga meminta PLN menyusun proyeksi kapasitas pembangkit dan harga pokok listrik.Manajemen PLN menyatakan akan memenuhi target audit pembangkit dalam enam bulan mendatang. Menurut Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar, pihaknya optimis bisa memenuhi target. Audit pembangkit, kata dia, merupakan pekerjaan rutin perseroan yang dilakukan setiap tahun dengan mengacu standar internasional. "Hanya saja selama ini kami tidak laporkan secara resmi, sejauh ini hasilnya masih cukup baik," ujarya. Fahmi mengatakan, audit terhadap sebagian besar sistem kelistrikan Jawa-Bali akan dimulai pada pertengahan September 2008 sampai Januari 2009. Bahkan, PLN telah memulai proses audit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Cilacap sejak awal Agustus lalu. "Kami jadwalkan selesai Oktober 2008," katanya. Ahli kelistrikan dari Pusat Studi Teknologi dan Informasi Kelistrikan Universitas Indonesia Soetjipto Soewono menyatakan, audit pembangkit harus dilakukan untuk mengetahui kapasitas daya kelistrikan saat ini. Manajemen PLN, kata dia, tidak transparan menyangkut kehandalan pembangkit-pembangkit yang dioperasikannya. "Berdasarkan neraca daya saat ini masih ada margin atau cadangan sekitar 3.800 megawatt atau sebesar 23 persen, kok bisa ada kekurangan pasokan," ujarnya kepada Tempo kemarin. Dia mengungkapkan, berdasarkan neraca daya 2008, daya terpasang pada sistem kelistrikan Jawa-Bali sekitar 20.300 megawatt. "Beban puncak penggunaan listrik sekitar 16.500 megawatt," katanya. Dari jumlah itu, kata dia masih ada selisih daya sekitar 3.800 megawatt. "Kemana larinya cadangan daya itu."Soetijpto juga menyayangkan sikap pejabat Departmen Energi dan Sumber Daya Mineral yang menolak melakukan audit pembangkit. "Regulator seharusnya mengetahui akar masalah kelistrikan di Indonesia, kok malah menolak audit," katanya. Sebelumnya, kepada Tempo Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Jack Purwono menolak desakan agar pihaknya melakukan audit pembangkit PLN. Alasannya, audit lebih kepada tindakan operasional. Menurut Soetijpto penolakan pemerintah itu bertentangan dengan Undang-Undang No. 15 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan. Berdasarkan Pasal 18 ndang-undang itu, disebutkan pemerintah melakukan pembinaan dan pengawasan umum terhadap pekerjaan dan pelaksanaan usaha ketenagalistrikan. Sedangkan menurut Pasal 13 Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 1979, untuk keselamatan dan kepentingan umum, menteri (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) dalam melakukan tindakan-tindakan pengamanan terhadap pengusahaan ketenagalistrikan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. "Pemerintah jangan diam menyikapi krisis listrik ini," ujarnya. ALI NUR YASIN | AGOENG WIJAYA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan.[ Deutsche Welle]
Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?


Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Sejumlah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu, 7 Juli 2021. Kenaikan tersebut dari harga bulan sebelumnya yang berada pada level 100,33 dolar AS (Rp 1.453 juta) per ton. ANTARA/Bayu Pratama S
Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.


Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

4 Agustus 2022

Timbunan batu bara alias stockpile di pelabuhan yang dikelola PT Karya Citra Nusantara (KCN), Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Kamis, 31 Maret 2022. TEMPO/Lani Diana
Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menyatakan meski BLU Batu Bara masih wacana, tapi dampak pasokan batu bara ke PLN sudah mulai terlihat.


ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

18 Januari 2022

Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 14 Januari 2022. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target produksi batu bara 2022 mencapai 663 juta ton yang diperuntukkan untuk konsumsi domestik/domestik market obligation (DMO)  sebesar 165,7 juta ton sedangkan sisanya 497,2 juta ton akan mengisi pasar ekspor. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

Rida Mulyana mengklaim masalah pasokan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melewati masa krisis.


Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

14 November 2021

Sejumlah pria Afghanistan berfoto di kota Herat, Afghanistan, Jumat, 10 September 2021. WANA via REUTERS
Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

Afghanistan menandatangani impor listrik 100 megawatt dari Iran untuk mengatasi krisis listrik di tiga provinsi.


Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

20 September 2021

Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri memimpin sidang parlemen untuk membahas program kebijakan kabinet baru dan mengadakan mosi percaya di istana UNESCO di Beirut, Lebanon 20 September 2021. [REUTERS/Mohamed Azakir]
Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

Sesi parlemen Lebanon pada Senin sempat tertunda selama satu jam setelah pemadaman listrik akibat memburuknya krisis bahan bakar nasional.


Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

22 Agustus 2021

PLN resmi meningkatkan jam nyala listrik untuk lima distrik di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua yakni Distrik Bonggo, Distrik Bonggo Timur, Distrik Bonggo Timur Jauh, Distrik Bonggo Utara serta Distrik Betaf.
Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

Jam nyala harian listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, Papua meningkat


Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

13 Maret 2019

Venezuela mengalami listrik padam secara massal pada 7 Maret 2019 secara mendadak yang mengenai 22 dari 23 negara bagian. Presiden Maduro menuding ini sebagai aksi sabotase oposisi dan Amerika Serikat, yang dibantah keduanya. Reuters
Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

Kongres oposisi Venezuela mendeklarasikan darurat nasional setelah lima hari pemadaman listrik total yang melumpuhkan negara.


Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

13 Maret 2019

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Reuters
Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

Nicolas Maduro memberi tenggat waktu 72 Jam pada Selasa kemarin kepada diplomat Amerika Serikat untuk meninggalkan Venezuela yang alami krisis listrik


Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

12 Maret 2019

Warga Venezuela, termasuk para dokter, memegang spanduk bertuliskan
Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Krisis listrik di santero Venezuela menyebabkan 21 pasien di ruamh sakit Venezuela meninggal dunia karena tidak mendapat perawatan yang cukup.