Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Mulai Geser Hari Kerja

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Purbalingga:Kalangan pengusaha di Purbalingga, Jawa Tengah, mulai memberlakukan hari kerja karyawannya ke hari libur. Penggeseran hari kerja dilakukan karena pasokan listrik dari PLN masih terbatas. Menurut Manajer Umum PT Boyang Industrial Julian Rispandy, pihaknya terpaksa menggeser hari kerja ribuan karyawannya ke Sabtu-Minggu. "Kami sudah mencoba memakai genset, tapi tak memadai untuk operasional produksi," ujarnya, Rabu (23/7). Perusahaan milik pengusaha Korea Selatan mempekerjakan 6.000 karyawan. Sejak pasokan listrik sering padam, perusahaan menggunakan tiga genset. Tambahan listrik, kata Julian, juga tak mampu menopang kegiatan operasional pabrik tersebut. Menurut Julian, menggunakan genset juga menambah ongkos produksi. Biaya penggunaan genset sebesar Rp 3 juta per jam. Sedangkan kegiatan usaha berlangsung selama delapan jam. Jika menggunakan listrik dari PLN biayanya hanya Rp 900 ribu per jam. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Cabang Purbalingga, Suryono mengatakan, untuk mencapai target produksi banyak perusahaan yang menerapkan tambahan jam kerja. Namun, baginya tambahan jam kerja juga tidak banyak membantu. Kepala Dinas Tenaga Kerja Publaingga Basuki Rachmat mengatakan, pengalihan hari kerja tidak dianggap lembur. Menurut dia, buruh yang bekerja diatas 40 jam per minggu harus mendapatkan uang lembur. ARIS ANDRIANTO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan.[ Deutsche Welle]
Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?


Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Sejumlah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu, 7 Juli 2021. Kenaikan tersebut dari harga bulan sebelumnya yang berada pada level 100,33 dolar AS (Rp 1.453 juta) per ton. ANTARA/Bayu Pratama S
Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.


Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

4 Agustus 2022

Timbunan batu bara alias stockpile di pelabuhan yang dikelola PT Karya Citra Nusantara (KCN), Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Kamis, 31 Maret 2022. TEMPO/Lani Diana
Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menyatakan meski BLU Batu Bara masih wacana, tapi dampak pasokan batu bara ke PLN sudah mulai terlihat.


ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

18 Januari 2022

Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 14 Januari 2022. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target produksi batu bara 2022 mencapai 663 juta ton yang diperuntukkan untuk konsumsi domestik/domestik market obligation (DMO)  sebesar 165,7 juta ton sedangkan sisanya 497,2 juta ton akan mengisi pasar ekspor. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

Rida Mulyana mengklaim masalah pasokan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melewati masa krisis.


Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

14 November 2021

Sejumlah pria Afghanistan berfoto di kota Herat, Afghanistan, Jumat, 10 September 2021. WANA via REUTERS
Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

Afghanistan menandatangani impor listrik 100 megawatt dari Iran untuk mengatasi krisis listrik di tiga provinsi.


Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

20 September 2021

Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri memimpin sidang parlemen untuk membahas program kebijakan kabinet baru dan mengadakan mosi percaya di istana UNESCO di Beirut, Lebanon 20 September 2021. [REUTERS/Mohamed Azakir]
Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

Sesi parlemen Lebanon pada Senin sempat tertunda selama satu jam setelah pemadaman listrik akibat memburuknya krisis bahan bakar nasional.


Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

22 Agustus 2021

PLN resmi meningkatkan jam nyala listrik untuk lima distrik di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua yakni Distrik Bonggo, Distrik Bonggo Timur, Distrik Bonggo Timur Jauh, Distrik Bonggo Utara serta Distrik Betaf.
Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

Jam nyala harian listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, Papua meningkat


Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

13 Maret 2019

Venezuela mengalami listrik padam secara massal pada 7 Maret 2019 secara mendadak yang mengenai 22 dari 23 negara bagian. Presiden Maduro menuding ini sebagai aksi sabotase oposisi dan Amerika Serikat, yang dibantah keduanya. Reuters
Venezuela Lumpuh Tanpa Listrik, Oposisi Umumkan Darurat Nasional

Kongres oposisi Venezuela mendeklarasikan darurat nasional setelah lima hari pemadaman listrik total yang melumpuhkan negara.


Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

13 Maret 2019

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Reuters
Tuding Sabotase Listrik Venezuela, Maduro Usir Diplomat AS

Nicolas Maduro memberi tenggat waktu 72 Jam pada Selasa kemarin kepada diplomat Amerika Serikat untuk meninggalkan Venezuela yang alami krisis listrik


Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

12 Maret 2019

Warga Venezuela, termasuk para dokter, memegang spanduk bertuliskan
Pasien Rumah Sakit Venezuela Meninggal Akibat Krisis Listrik

Krisis listrik di santero Venezuela menyebabkan 21 pasien di ruamh sakit Venezuela meninggal dunia karena tidak mendapat perawatan yang cukup.