Sisa Dana Bencana 2006 Bisa Langsung Digunakan Untuk Aceh
Kamis, 28 Desember 2006 14:54 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan menggunakan dana bencana sisa tahun anggaran 2006 sebesar Rp 500 miliar untuk upaya tanggap awal darurat bencana alam terutama di Aceh dan Sumatera Utara.Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional(Bapenas) paskah Suzetta penggunaan dana tersebut langsung bisa digunakan untuk penanganan bencana tanpa harus melalui persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)."Tetapi kebutuhan persisnya saya belum tahu, dana inihanya untuk awal saja" kata dia di Departemen Keuangan, Kamis (29/12).Dana ini, kata Paskah, masih bisadigunakan sebelum tutup buku pada 31 Desember 2006.Sedangkan dana penanggulangan lanjutan sudah tersedia anggarannya pada dana contingencybencana APBN 2007 sebesar Rp 3,1 triliun. Dana ini bisa digunakan mulai tanggal 2 Januari. "Saat ini kami sedang melakukan assesment kebutuhannya, setelah itu bisa langsung digunakan" kata dia.Dana tersebut nantinya, kata dia, sebagian akan digunakan untuk tanggap darurat lanjutan, perbaikan infrastruktur, perumahan , dan berbagai hal termasuk juga menggerakan perekonomian di masyarakat terutama di Aceh dan Sumatera Utara yang terkena bencana banjir. "Sebagian untuk wilayah lain dan antisipasi kalau ada bencana lagi," katanya.Paskah mengatakan pemerintah tetap akan berupayamengantisipasi pengaruh bencana alam di berbagai daerah terhadap inflasi. Pemenuhan stok kebutuhan hidup masyarakat terutama di wilayah bencana akan terus dijaga terutama masalah stok beras. "Ini bisa memacu kemiskinan jika labil apalagi di daerah bencana," katanya. Anton Aprianto
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk
21 Juni 2019
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.
Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut
2 Maret 2018
Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.
Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani
27 Februari 2018
Mendag Jamin Bulog Tetap Serap Gabah dari Petani
Menteri Perdagangan mengatakan Bulog pasti menyerap gabah petani.
Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya
15 Januari 2018
Bulog Diminta Serap Gabah dan Beras Petani Saat Panen Raya
Pemerintah meminta Bulog menyerap beras dan gabah petani pada panen raya.
Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak
11 Januari 2018
Harga Beras Melambung Tinggi, Mendag Gelar Rapat Mendadak
Kemendag memanggil Aprindo dan distributor untuk membahas kenaikan harga beras.
Kementan Bantah Stok Beras Kosong
4 Januari 2018
Kementan Bantah Stok Beras Kosong
Kementerian Pertanian menilai produksi Beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan sehingga tidak perlu impor.
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari
5 Desember 2017
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari
Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.
Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia
13 Oktober 2017
Surplus 300 Ribu Ton Beras Kalbar akan Diekspor ke Malaysia
Indonesia akan mengekspor beras untuk Malaysia mulai tahun depan.
Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg
4 Oktober 2017
Toko Tani Indonesia Jual Beras Murah, Hanya Rp 8 Ribu Per Kg
Toko Tani Indonesia menjual beras dengan harga murah untuk menjawab kelangkaan pangan.
HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka
25 September 2017
HET Berlaku, Stok Beras Medium di Pasar Induk Cipinang Langka
Beras medium disebut mulai langka semenjak harga eceran tertinggi ditetapkan pemerintah.