Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Pemerintah Boleh Potong Piutang Seret

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah memastikan bank-bank milik negara boleh memotong piutang (hair cut) bermasalah. Syaratnya, pemotongan piutang harus dilakukan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). "Jika tidak ada unsur korupsi dan moral hazard, opsi pemotongan piutang tidak jadi masalah," kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto di Jakarta pekan lalu.Sekretaris Menteri Negara BUMN Said Didu menambahkan, pemerintah khawatir akan ada moral hazard (kondisi yang berkaitan dengan sifat, pembawaan, dan karakter manusia yang dapat menambah kerugian) di kalangan pengelola bank-bank pelat merah apabila pemotongan piutang yang mengandung unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme tetap dilaksanakan.Menurut dia, pemerintah akan segera membentuk komisi pengawas (oversight committee) untuk memastikan tidak ada moral hazard dalam proses penghapusan piutang.Bank-bank pemerintah kini bersiap-siap menyelesaikan piutang-piutang seret (NPL) dengan cara memotong piutang (hair cut) atau memisahkan asetnya setelah pemerintah merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Negara/Daerah.Permasalahannya, Kejaksaan Agung dan Badan Pemeriksaan Keuangan menilai pemisahan aset dan pemotongan piutang bisa merugikan negara dan tetap bisa dianggap sebagai tindakan korupsi. Di sisi lain, bank-bank pemerintah juga belum bebas memotong piutang bermasalah karena masih menunggu petunjuk teknis berupa peraturan Menteri Keuangan.Sugiharto berharap revisi aturan penghapusan piutang kredit seret perbankan segera turun akhir tahun ini. Sebab, kredit seret bank pemerintah sudah terlalu tinggi, sehingga menyebabkan bank sulit bergerak. Dampak lainnya, kinerja perekonomian turut melambat.Bank-bank pemerintah merupakan penyumbang terbesar kredit seret industri perbankan nasional, sekitar 72 persen atau Rp 40,6 triliun. Kredit seret PT Bank Mandiri Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. paling tinggi di antara bank milik negara lainnya. Sampai paruh pertama 2006, kredit macet Bank Mandiri mencapai 26,2 persen (Rp 26,4 triliun). Kredit seret BNI sebesar 16,58 persen (Rp 10,58 triliun).Ketua BPK Anwar Nasution memahami upaya pemerintah mengizinkan bank-bank BUMN memotong piutang seret. Dia juga sepakat kredit bermasalah di Bank Mandiri dan Bank BNI sudah sangat serius. "Kami juga mengerti Bank Mandiri dan BNI bisa bangkrut karena pemerintah tidak sanggup menambah modal bank lagi," ujarnya.Anwar mengatakan bank-bank pemerintah memang bisa saja memotong piutang seret. "Syaratnya, (pemotongan) itu tidak melanggar asas transparansi dan akuntabilitas," katanya.Anggota Pembina Utama BPK, Baharuddin Aritonang, menyatakan BPK akan tetap mengaudit bank-bank milik pemerintah. "Besar atau kecilnya uang yang dipisahkan di BUMN tetap uang negara. Karena itu, kami tetap akan melakukan audit," katanya. l SOFIAN | MARLINA | AGUS SURPIYANTO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

17 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

56 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

58 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Selasa 30 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.


Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Hajatan Rakyat di Istana Maimun, Kota Medan. TEMPO/Mei Leandha
Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan


Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

ITB water refill station di kampus Ganesha. Dok:ITB.
Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.


Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.


Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.


Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.


Kredit Macet Investree Sentuh 12,58 Persen, OJK Jatuhkan Sanksi Administratif

13 Januari 2024

Investree. wikipedia.org
Kredit Macet Investree Sentuh 12,58 Persen, OJK Jatuhkan Sanksi Administratif

OJK terus melakukan pendalaman atas kasus Investree.