Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

"BI yang Berwenang Putuskan Kredit Macet"

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah menegaskan, hanya institusinya yang berhak menentukan satu kredit berstatus macet atau lancar."Saya sependapat dengan Kadin (Kamar Dagang Indonesia), memang benar BI yang seharusnya men-judge (memutuskan) kredit itu macet atau lancar." Alasannya, kata Burhanuddin dalam acara Breakfast Meeting dengan pengurus dan anggota Kadin di Jakarta hari ini, "Ada kriteria-kriteria tertentu untuk menetapkan (kredit macet) itu."Menurut Burhanuddin, kewenangan BI dalam penentuan status kredit sesungguhnya sudah tertuang dalam surat keputusan bersama dengan kejaksaan dan kepolisian yang diteken pada 1998. Kesepakatan ini dibuat, kata dia, karena sejak awal pihaknya tahu bahwa masalah kredit macet akan muncul akibat krisis perbankan. Beberapa waktu lalu sempat muncul pro dan kontra terhadap langkah penyidikan Kejaksaan terhadap kasus kredit macet Bank Mandiri, yang menyeret sejumlah direksinya ke sel tahanan. Kejaksaan berpendapat bahwa mereka punya kewenangan itu. Di sisi lain, berkembang pandangan bahwa BI lah yang seharusnya paling berwenang menangani soal ini sesuai surat keputusan bersama. Burhanuddin menjelaskan, kondisi macetnya satu kredit bisa disebabkan banyak hal. Bisa karena memang sengaja dimacetkan, macet karena situasi, atau bisa juga macet karena kondisi perekonomian. "Jadi tidak sesederhana bahwa kredit macet pasti karena tindak pidana korupsi," ujarnya. "Tidak selalu seperti itu." Dalam proses pemberian kredit, menurut dia, kalangan perbankan pun tahu bahwa paling tidak ada empat unsur yang harus dipertimbangkan. Pertama, harus mematuhi prosedur perkreditan. "Setiap bank punya prosedur kredit sendiri. BI mengharuskan ada prosedur internal untuk memberikan kredit," katanya. Kedua, sebuah bank harus patuh dan taat pada aturan BI, pemerintah, dan instansi-instansi lain yang terkait. Ketiga, ada penilaian profesional dari pengurus di bank itu. Keempat, ada kebijakan dari bank dalam pengucuran kredit. "Ini yang menjadi perhatian BI dalam menentukan apakah ini kredit macet atau tidak. Sesuai atau tidak dengan prosedur, menyalahi atau tidak," paparnya.Setelah kasus kredit macet Bank Mandiri meledak, BI kini kembali membangun kerja sama yang sudah disepakati dengan polisi dan kejaksaan. Dalam kerangka kesepakatan ini, Burhanuddin kembali menegaskan, BI seharusnya menjadi pihak pertama yang memastikan bahwa kredit itu macet atau tidak. "Baru kemudian ditindaklanjuti pihak lain."Sam Cahyadi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

16 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

23 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

56 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

58 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Selasa 30 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.


Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

59 hari lalu

Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Hajatan Rakyat di Istana Maimun, Kota Medan. TEMPO/Mei Leandha
Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan


Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

ITB water refill station di kampus Ganesha. Dok:ITB.
Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.


Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.


Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.


Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.


Kredit Macet Investree Sentuh 12,58 Persen, OJK Jatuhkan Sanksi Administratif

13 Januari 2024

Investree. wikipedia.org
Kredit Macet Investree Sentuh 12,58 Persen, OJK Jatuhkan Sanksi Administratif

OJK terus melakukan pendalaman atas kasus Investree.