Pemerintah Fokuskan Produksi Gas untuk Dalam Negeri
Jumat, 11 Februari 2005 18:15 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Menko bidang Ekonomi dan Keuangan Aburizal Bakrie mengatakan ekspor gas ke luar negeri akan dikurangi di masa yang akan datang. "Pemerintah akan memfokuskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri," ujarnya kepada wartawan usai salat Jumat di Departemen Keuangan, Jumat (11/2). Menurut Ical, ekspor gas pada masa sebelumnya dilakukan karena Indonesia memerlukan dana kontan dalam waktu cepat. "Sekarang, kita tidak perlu cash cepat, namun kita perlu penghematan. Dengan kebijakan itu selanjutnya untuk proyek-proyek yang akan datang gas-gas itu dipakai untuk dalam negeri," ucapnya. Untuk itu, jelas Ical lebih lanjut, Indonesia akan berusaha memindahkan gas tersebut dari tempat produksi gas ke tempat konsumsi gas. "Kita sudah pindahkan dari Sumatera Selatan dengan pipa ke Jawa, sekarang lagi dikerjakan dengan dana dari Jepang," katanya.Selain itu pemerintah sekarang sedang berusaha mentransportasikan gas yang ada di Kalimantan Timur ke Pulau Jawa. "Apakah dengan menggunakan pipa atau diliquidkan terlebih dahulu kemudian setelah sampai di Jawa baru diubah menjadi gas kembali, itu akan lebih murah," ucapnya.Evy Flamboyan
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair
9 Desember 2023
Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair
Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.
Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair
7 September 2023
Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair
PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.
Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032
26 Juli 2023
Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032
Menteri Luhut meminta pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali terus digenjot. Apa sebabnya?
