Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meneg BUMN Akan Mengerem Privatisasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto mengaku lebih menyukai program peningkatan kinerja perusahaan BUMN daripada penjualan aset negara yang selama ini telah dilakukan pemerintah. Untuk itu, dia akan berusaha untuk mengerem privatisasi. "Saya lebih mendukung peningkatan kinerja perusahaan ketimbang penjualan aset negara," katanya kepada wartawan hari ini Jum'at (10/12) di Jakarta. Sugiharto menjelaskan untuk memenuhi target setoran BUMN kepada pemerintah, pihaknya akan berusaha memperbesar keuntungan dari perusahaan-perusahaan pelat merah di bawah koordinasinya. "Sehingga pajak yang disetor ke kas negara menjadi lebih besar, dan deviden yang diperoleh lebih tinggi," katanya.Tahun depan (2005) Kementrian BUMN ditergetkan menyetor Rp 3,5 Triliun untuk menutup Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Target ini menurut Sugiharto, berasal dari hasil privatisasi yang telah disetujui Komisi Anggaran DPR RI yang lalu. "Namun, saya akan berupaya keras agar supaya target 2005 untuk profitabilitas perseroan dari BUMN itu melebihi target," katanya.Sebelumnya, pada kesempatan Rapat Dengar Pendapat dengan komisi VI DPR RI Selasa (7/12) di Jakarta, Sugiharto mengatakan bahwa dirinya sampai dengan saat ini belum membuat daftar baru perusahaan yang akan di privatisasi. "Saya hanya akan meneruskan daftar-daftar privatisasi yang telah disetujui DPR. Kalau ini tidak saya teruskan akan menjadi timbul masalah," katanya. Menurut Sugiharto setiap kali ada privatisasi harus ada tiga hal yang diperhatikan. Pertama, waktu privatisasi harus tepat. Karena kalau timing nya tidak tepat bisa jadi harga jualnya lebih rendah, dan yang akan dirugikan adalah pemerintah dan rakyat Indonesia katanya. Kedua, harga penjualannya harus optimal. Ketiga, ukuran privatisasi harus sesuai dengan kebutuhan untuk memenuhi APBN.Meskipun demikian Sugiharto tidak menolak bahwa program privatisasi adalah salah satu bagian dari program revitalisasi BUMN yang bertujuan untuk mendorong dan memperceepat recovery ekonomi. Menurut dia, hal ini bisa dilihat dari dampak privatisasi. erwin dariyanto
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi

8 Januari 2024

PT Kertas Leces Kembangkan Serat Abaka
Transformasi BUMN Jadi 40 Perusahaan, Wamen BUMN: Kami Lihat Sembilan Bulan Lagi

Transformasi BUMN dikebut di sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Empat puluh lima BUMN akan dipangkas jadi 40.


Pesan Jokowi dan Erick Thohir pada HUT ke-127 BRI

19 Desember 2022

Pesan Jokowi dan Erick Thohir pada HUT ke-127 BRI

Pencapaian luar biasa BRI berkat transformasi berkelanjutan yang terus dijalankan.


Erick Thohir Sebut Transformasi BUMN 80 Persen, Pendapatan Perusahaan Pelat Merah Tembus Rp 2.292,5 T

17 Oktober 2022

Erick Thohir. Doc. Oxford United.
Erick Thohir Sebut Transformasi BUMN 80 Persen, Pendapatan Perusahaan Pelat Merah Tembus Rp 2.292,5 T

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan transformasi BUMN yang telah dilakukan sejak 2019 hingga kini telah mencapai 80 persen.


Transformasi PLN Sukses Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah

8 Juni 2022

Transformasi PLN Sukses Cetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah

PLN meraih laba Rp13,17 triliun pada 2021. Catatan laba terbesar sepanjang sejarah PLN.


HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia

17 Desember 2021

Direktur Utama BRI Sunarso saat memberikan sambutan di acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-126
HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia

BRI melakukan tiga aksi korporasi besar yakni konsolidasi bank syariah Indonesia, peningkatan valuasi BRI Life mencapai Rp 7,5 triliun dan penambahan modal untuk pembentukan ekosistem ultra mikro.


Dengan Transformasi BRIVOLUTION, BRI Ikuti Ajang INDI 4.0

12 Oktober 2021

Gedung BRI di Jakarta
Dengan Transformasi BRIVOLUTION, BRI Ikuti Ajang INDI 4.0

Transformasi BRI yang berfokus pada area digital dan culture terbukti memberikan dampak signifikan terhadap kinerja BRI.


Resmikan Pos Bloc, Eric Thohir Puji Transformasi Pos Indonesia

11 Oktober 2021

Peresmian Pos Bloc Jakarta di Gedung Filateli Jakarta, Jalan Pos Nomor 2, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Resmikan Pos Bloc, Eric Thohir Puji Transformasi Pos Indonesia

Pos Bloc Jakarta menjadi ruang kreatif bagi berbagai acara seni, budaya, hiburan, pertemuan komunitas kreatif, dan pemberdayaan bisnis UMKM.


Dirut BRI: BRI Group Penyedia Jasa Keuangan Terintegrasi

14 September 2021

Direktur Utama BRI Sunarso
Dirut BRI: BRI Group Penyedia Jasa Keuangan Terintegrasi

Fokus pertumbuhan tidak hanya pada BRI secara bank only namun juga termasuk perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group.


Kementerian BUMN Luncurkan Kartu BUMN  

13 April 2017

Dari kiri ke kanan: Dirut PT Telkom Alex Sinaga, Deputi Kementerian BUMN Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN Hambra, Sekretaris Menteri BUMN Imam A. Putro saat konferensi pers peluncuran Kartu BUMN di Hotel Ritz Carlton SCBD, Jakarta, Kamis, 13 April 2017. TEMPO/Diko Oktara
Kementerian BUMN Luncurkan Kartu BUMN  

Salah satu fungsi Kartu BUMN adalah sebagai e-money dari empat Bank Himbara, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.


AP Logistik dan Kargo Siap Bangun PLB

3 April 2017

Suasana depan kargo 510 domestik di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. TEMPO/Aditia Noviansyah
AP Logistik dan Kargo Siap Bangun PLB

Hal ini untuk mendorong Indonesia menjadi pusat distribusi logistik di Asia.