Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kucuran Kredit ke Pengembang Tersendat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kucuran kredit dari bank ke pengembang masih tersendat. Dari 38 pengembang yang mengajukan persyaratan ke perbankan, 27 pengembang belum dapat ditindaklanjuti lantaran persyaratan yang diajukan belum lengkap. "Dana yang disalurkan untuk kredit konstruksi mencapai Rp. 30 miliar. Tapi masih banyak pengembang yang terganjal di bank," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) Pegawai Negeri Sipil (PNS), Toeti Ariati Sussongko di Jakarta, Rabu (6/10).Sampai Juni 2004, PNS yang tercatat sebagai anggota Bapertarum mencapai 3,6 juta. Dari keanggotaan itu, iuran yang masuk mencapai Rp. 2,9 triliun, belum termasuk bunga sebesar Rp. 1,4 triliun dan pemasukan lainnya yang mencapai Rp. 66 miliar. Dengan pengeluaran sebesar Rp. 1,8 triliun, posisi saat ini adalah surplus Rp. 2,7 triliun. "Sampai saat ini baru 20 ribu unit rumah PNS yang sudah terbangun. Padahal, target tahun anggaran 2004 adalah 100 ribu unit," kata Toeti.Untuk itu, Toeti meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menindaklanjuti kesepakatan tertulis (MOU) pengadaan Rumah Sederhana Sehat (RSH) terhadap PNS yang sampai saat ini masih sedikit direalisasikan. "Seharusnya satu sampai dua bulan setelah MOU ditanda-tangani, sudah ada progress dari Pemda. Tapi, kenyataaannya baru sedikit yang sampai ke Bapertarum," katanya.Menurut Toeti, dari 194 nota kesepakatan yang masuk dari Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota, masih terdapat 70 kesepakatan yang belum direalisasikan lantaran persyaratan yang belum lengkap. Masalah lahan masih menjadi kendala utama beberapa Pemda dalam merealisasikan MOU. "Karena Pemda memiliki pemahaman yang berbeda terhadap aspek hukum (legalitas). Sejumlah Pemda menyiapkan lahan, tapi tidak sesuai dengan peruntukannya sebagai permukiman. Bahkan, ada yang menunjuk lokasi di kawasan industri, sehingga tidak sesuai dengan tata ruang yang berlaku," kata Toeti.Toeti kemudian mengajukan persyaratan untuk menanggulangi persoalan itu, yaitu urusan tanah diselesaikan dengan melampirkan sertifikat sebelum kredit konstruksi untuk pembangunan RSH dikucurkan perbankan. Bank yang akan menyeleksi sertifikat itu, karena dana Bapertarum seluruhnya disalurkan lewat 31 bank pelaksana. Apakah Bapertarum justru yang menjadi penghambat pengucuran kredit, Toeti membantahnya. "Seluruh persyaratan diserahkan sepenuhnya kepada bank bersangkutan," katanya.Agriceli - Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

12 hari lalu

Turunnya pendapatan sebagian peminjam menaikkan risiko kredit macet.
Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

44 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

50 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Cerita Pernah Punya Utang di Bank Mandiri dan Telah Bayar Lunas: Rekam Jejak Saya Tidak Terlalu Buruk

Prabowo Subianto bercerita, dia pernah punya utang di PT Bank Mandiri Tbk dan telah membayar utang itu 100 persen tanpa potongan.


Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.


Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

30 Januari 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Lapangan Keyongan Kidul Sabdodadi, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Selasa 30 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jokowi Puji Semangat Kerja Nasabah PNM: Pengusaha Jangan Ngelentruk, Nglokro..

Jokowi mengaku sangat senang melihat kredit macet permodalan yang terbilang lebih rendah dibanding temuan kredit macet perbankan.


Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

28 Januari 2024

Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Hajatan Rakyat di Istana Maimun, Kota Medan. TEMPO/Mei Leandha
Kredit Macet Nelayan Capai Rp 878 Miliar, Ganjar-Mahfud Janji Bakal Diputihkan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mengunjungi Kampung Nelayan Kurnia di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan


Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

26 Januari 2024

ITB water refill station di kampus Ganesha. Dok:ITB.
Ekonom Sebut Kerja Sama ITB-Pinjol Danacita Sediakan Cicilan UKT Berpotensi Kredit Macet

Cicilan UKT ITB via Pinjol Danacita berpotensi jadi kredit macet.


Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

26 Januari 2024

Kala Ganjar dan Mahfud Md Janji Bakal Hapus Kredit Macet Petani-Nelayan

Pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md berjanji bakal menghapus kredit macet petani dan nelayan jika jadi pemenang Pilpres 2024.


Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

26 Januari 2024

Mahfud Md Janji Hapus Kredit Macet Petani dan Nelayan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md berjanji akan menghapus kredit macet petani dan nelayan.


Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

14 Januari 2024

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Akulaku Diberi Waktu hingga Juni untuk Perbaiki Bisnis Paylater

OJK memberikan tambahan waktu kep Akulaku untuk mengambil sejumlah langkah perbaikan bisnis paylater hingga Juni 2024.