Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Penduduk Miskin Turun

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah krisis ekonomi pada 1997 jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan turun hampir separuhnya. Jika pada tahun 1999 saat krisis penduduk di bawah garis miskin bertambah menjadi 23,4 persen dari jumlah total penduduk miskin 48 juta jiwa, pada 2003 angka kemiskinan turun menjadi 17,4 persen dari total 37,3 juta orang miskinDemikian hasil Survei Sosial-Ekonomi Nasional yang dibuat oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan dipresentasikan pada peluncuran buku Perkembangan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di gedung Bappenas, Senin (17/5).Proporsi jumlah penduduk di bawah garis miskin tahun 2003 merupakan jumlah paling rendah setelah Indonesia dilanda krisis. Meski begitu, angka ini masih jauh di atas angka miskin saat sebelum krisis yakni pada 1990 yang jumlahnya 15,1 persen dari total penduduk miskin 27,1 juta dan menurun menjadi 11,3 persen dari 22,2 juta orang miskin pada tahun 1996.Kriteria yang dipakai Bappenas untuk menetapkan penduduk miskin mengacu pada batas internasional yakni penduduk yang mempunyai pendapatan di bawah US$ 1 per hari dan US$ 2 per hari untuk penduduk miskin. Survei dilakukan dengan berpatokan pada harga-harga kebutuhan pada tahun 1998. Dari hasil survei Bappenas itu juga menunjukan ada sejumlah penduduk yang rentan terperosok ke bawah garis miskin. Bank Dunia menghitung 9,6 juta penduduk di perkotaan rentan menjadi kelompok di bawah garis miskin. Sementara 24,9 juta lainnya terdapat di pedesaan. Padahal tahun ini, seperti yang ditargetkan Propenas, penduduk miskin ditargetkan turun lagi menjadi 14 persen. Bappenas dan lembaga PBB yang menganalisis data itu memperkirakan jumlah penduduk di bawah garis miskin akan berkurang separuhnya pada 2015 dari jumlah penduduk di bawah garis miskin tahun 1990 yakni sebesar 7,5 persen. Dalam sambutannya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kwik Kian Gie mengatakan kriteria kemiskinan merupakan tolok ukur pertama untuk mengukur pencapaian sektor lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, kesetaraan jender, dan pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan.Indikator-indikator tersebut tertuang dalam Tujuan Perkembangan Millenium di mana Indonesia ikut bergabung dengan KKT Milenium pada September 2000. "Tapi sasarannya tetap mengacu pada kondisi dan tujuan pembangunan Indonesia sendiri," kata Kwik. Kwik memaparkan laju pertumbuhan penduduk juga menurun selama kurun sepuluh tahun. Jika pada periode 1971-1980 laju pertumbuhan mencapai 2,32 persen, pada periode 1990-2000 turun menjadi 1,49 persen. Angka kelahiran total juga turun dari 5,6 anak per wanita produktif pada 1971 menjadi 2,6 anak pada 2002. Sedangkan angka kematian balita turun dari 210 per 1.000 kelahiran hidup pada 1960 menjadi 46 pada 2000.Meski terjadi angka penurunan di beberapa indikator, Kwik menilai proses pembangunan masih tersendat. Hal itu, katanya, tercermin dari lambannya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme. Selain itu masih rendahnya kesejahteraan dan daya dorong ekonomi. Kwik juga mengkritik lembaga-lembaga keuangan internasional yang bukannya membantu negara-negara miskin malah memperkeruh laju pembangunan negara-negara yang ditanganinya. Ia mencontohkan Kenya dan Ethiopea yang dipaksakan mengikuti perdagangan bebas oleh IMF malah makin terpuruk ekonominya. "Begitu juga yang terjadi di Indonesia," katanya.Kwik juga menyentil kerja anak buahnya yang melakukan survei sebatas tingkat propinsi. Padahal, katanya, untuk mencerminkan jumlah penduduk miskin sebenarnya, survei harus dilakukan hingga tingkat kabupaten/kota. Cara ini juga untuk menghindari penggunaan dana pinjaman yang dipakai mengurangi jumlah orang miskin. Pendapatan nasional dari pajak, kata Kwik, sebaiknya dialokasikan untuk mengurangi jumlah orang miskin. "Jangan berambisi besar dengan banyak proyek tanpa ada duit lalu pinjam dengan bunga tinggi," katanyaPendapat Kwik juga diamini Duta Besar Khusus PBB untuk Asia Pasifik Erna Witoelar. Menurut Erna, pengentasan kemiskinan yang diserahkan ke daerah jauh lebih efektif daripada ditangani secara nasional yang selalu mengandalkan pinjaman Bank Pembangunan Asia atau Bank Dunia. "Akibatnya sekarang dana itu terkonsentrasi dipusat dan habis untuk biaya, bukan pengentasan kemiskinan sendiri," kata Menteri Pemukiman di era Presiden Abdurrahman Wahid ini. Meski begitu Erna memuji kemajuan yang dicapai pemerintah melalui survei itu. "Tidak terlalu buruk, tapi belum optimal," katanya. Ia menilai kesenjangan antar daerah masih tinggi dan makin parahnya kerusakan lingkungan hidup. Bagja Hidayat Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

3 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

18 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.


Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

18 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

28 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

35 hari lalu

Sekelompok pria pengangguran membakar kardus ketika mereka berusaha menghangatkan diri ketika fajar di Kota Gaza, 18 Februari 2019. Orang-orang itu mengatakan mereka akan dengan senang hati bekerja hanya dengan 5 syikal sehari (sekitar 1,35 Dolar AS) tetapi tidak ada pekerjaan. Pada Oktober 2018, Bank Dunia mengatakan, 54 persen tenaga kerja Gaza menganggur, termasuk 70 persen pemuda. REUTERS/Dylan Martinez
Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.


Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

39 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.


Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

48 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.


Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

48 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan keynote speech pada acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 di Jakarta, Selasa 5 Maret 2024. Mandiri Investment Forum 2024 yang dihadiri lebih dari 25 ribu partisipan baik dari dalam maupun luar negeri itu juga sebagai komitmen Bank Mandiri dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

53 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.