Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia membutuhkan dukungan dari CGI dan Paris Club untuk mengamankan fiscal sustainability (keberlanjutan fiskal). Hal tersebut dikatakan oleh Syafruddin Temenggung, asisten Menko Perekonomian bidang ekonomi dan hubungan luar negeri, Rabu (14/11).
Untuk mendapatkan dukungan [fiscal sustainability] ini perlu prasyarat, yaitu payung dukungan dari IMF, tuturnya.
Ia mengatakan persoalan yang dihadapi selama ini, apakah dukungan IMF itu cukup untuk perpanjangan yang satu tahun, atau pemerintah langsung mengganti fasilitas yang lebih panjang, misalnya tiga tahun. Itu semua ada untung dan ruginya, katanya.
Syafruddin menambahkan sebenarnya sudah ada kesepakatan antarpemerintah dengan negara donor bahwa utang pemerintah harus diturunkan dan dijadwal ulang setelah 2004.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Diharapkan dengan itu semua, pemerintah bisa mempunyai kemandirian yang lebih dan juga fiskal yang lebih memadai, ujarnya. (ebnu yufriadi-tempo news room)
Iklan
