Rapat dengan Komisi VIII DPR itu dihadiri pula Menteri Pertambangan dan Energi Purnomo Yusgiantoro, dan dipimpin oleh Ketua Komisi VIII Iwan Prayitno. Rapat yang dimulai pukul 09.30 itu membicarakan masalah Rancangan Undang-Undang Migas. Kemudian rapat diskors karena Purnomo harus bertemu dengan wakil Presiden Megawati Sukanoputri, untuk membicarakan masalah kenaikkan BBM sebesar 30 persen.
Pada kesempatan tersebut, Iin Arifin Tahyan, juga menyatakan tentang jumlah supplai awal yang akan dilakukan PT Exxon Mobil Oil Indonesia. “Supplai pertama lima puluh juta kaki kubik,” ujar dia. Pasokan LNG (Liquid Natural Gas) ini rencananya akan dipasok ke PT Pupuk Iskandar Muda Banda Aceh.
Seperti diketahui, perusahaan milik Amerika ini, berhenti berproduksi sejak April lalu. Penghentian produksi ini diakibatkan oleh adanya gangguan yang terjadi pada kluster 1 dan 4. Pada kluster tersebut telah terjadi ledakan, yang menurut Direktur Exxon Mobil Oil di Amerika Serikat, diakibatkan oleh hubungan arus pendek. (Anggoro Gunawan)