Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerugian Negara Mencapai US$ 150 Juta Per Bulan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Penghentian produksi yang dilakkan oleh ExxonMobil Corp menimbulkan kerugian terhadap penerimaan negara paling tidak sebesar US$ 150 juta per bulan. Angka itu merupakan penerimaan yang diperoleh dari penjualan LNG (liquid natural gas) sebesar US$ 80 juta, kondensat sebesar US$ 30 juta serta sisanya untuk pupuk dan kraft. “Saya kira sekitar US$ 150 juta per bulan kerugian yang ditimbulkan,” kata pengamat minyak dan gas, Ramses Hutapea kepada TEMPO Interaktif, Senin (12/3).

Kandungan gas yang dieksplorasi Exxon diambil dari lapangan Lhoksukon dengan total kandungan sekitar 17 triliun standart cubik feet (TSCF). Namun saat ini, di dua lapangan gas yang masih dapat dieksploasi tersisa 3 triliun standart cubic feet (TSCF). Atau masih dapat dieksplorasi selama lima tahun lagi.

Selain melakukan eksplorasi di darat, Exxon juga mempunyai eksplorasi di lapangan NSO yang terletak di Selat Malaka. Belum diketahui secara pasti penghentian produksi itu termasuk di lapangan NSO atau tidak. Kandungan gas yang terdapat di lapangan NSO sebesar 1,8 TSCF. “Jumlah itu hanya mampu memenuhi seperenam kapasitas produksi Exxon,” tegas Hutapea.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR, Irwan Prayitno menilai penghentian produksi PMA migas asal Amerika Serikat tersebut bukan karena factor dalam negeri. Ia menduga adanya desakan dari pemerintah Amerika Serikat sebagai factor utama alasan penghentian tersebut.

“Saya menduga yang paling besar pengaruhnya terhadap penghentian produksi itu desakan pemerintah Amerika,” kata Prayitno ditemui TEMPO Interaktif seusai rapat kaukus lingkungan hidup dan kependudukan di Gedung DPR, Senin (12/3).

Ia menjelaskan berdasarkan perhitungan industri alasan penutupan Exxon sangat tidak masuk akal. Karena tindakan penutupan tersebut dinilai sebagai langkah yang bodoh. “Tidak ada alasan yang kuat bagi Exxon untuk menutup industri itu. Apalagi didasarkan atas pertimbangan industri. Sebab eksplorasinya kan menguntungkan, kecuali kalau merugi,” tambah dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesimpulannya, menurut Prayitno, penghentian produksi Exxon karena ada desakan dari luar. Diakui pula sebenarnya ada isu lain. Seperti desakan dari GAM atau TNI. Namun alasan keduanya tidak cukup kuat. Mengingat kedua kelompok itu memiliki kepentingan yang besar atas keberadaan ExxonMobil. “Kalau dugaan itu benar, jelas merupakan desakan untuk penurunan Presiden Abdurrahman Wahid. Ini merupakan bentuk ketidaksenangan Amerika pada pemerintahan Gus Dur.”

Ia menjelaskan Amerika Serikat telah memainkan perannya untuk memberi sedikit tekanan melalui keberadaan ExxonMobil. Tekanan ini akan memberi pengaruh terhadap kondisi social, ekonomi dan politik di Indonesia yang cukup besar. “Bayangkan bila Exxon ditutup, Arun pun kena pengaruhnya, industri pupuk terkena, serta industri lainnya akan kena juga bakal kenal. Seperti multiplier effect,” tambah dia.

Ia sangat menyayangkan langkah yang diambil oleh pihak ExxonMobil. Karena dengan begitu, negara telah dirugikan sangat besar. “Kita menyesalkan penutupan itu apapun penyebabnya. Dalam minggu ini, Komisi VIII akan mengundang pihak ExxonMobil dan Pertamina untuk menjelaskan hal tersebut,” kata Prayitno.

Guna mengatasi kekuranganLNG tersebut, Hutapea menyatakan kemungkinan yang paling besar bisa dipenuhi dari Bontang. Sebab saat ini produksi Bontang tengah mengalami oversupply akibat permintaan yang menurun. “Tapi kapasitasnya hanya 1,5 juta SCF per tahun. Jelas itu tidak mencukupi,” tambah dia.(Deddy Hermawan)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

31 menit lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

41 menit lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

1 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

1 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

3 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

3 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

4 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.