Dianggap Menyesatkan, Hutchison Penuhi Permintaan BRTI
Reporter
Editor
Sabtu, 14 April 2007 09:57 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Hutchison CP Telecom Indonesia memenuhi permintaan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk menjelaskan materi iklan mereka yang dianggap membohongi publik. Menurut perusahaan ini, iklan yang menawarkan bonus pulsa 3X lipat itu hanya merupakan pengantar agar masyarakat mengetahui layanan Hutchison. Deputy General Manager Marketing Communications Hutchison Indonesia, Ariani Wahyu Widowati, mengatakan Hutchison tidak melakukan pembohongan publik terhadap layanannya, karena dalam materi iklan sudah ditayangkan alamat situs dan nomor layanan pelanggan untuk mengetahui kejelasan produk Hutchison. "Kami telah mematuhi semua ketentuan BRTI," kata Ariani dalam keterangan tertulis yang dikirimkan kepada Tempo melalui surat elektronik, Sabtu (14/4). Dia menjelaskan pencantuman alamat situs dan nomor layanan pelanggan tidak melanggar hukum, karena pada dasarnya belum ada ikatan antara pelanggan dan Hutchison pada saat iklan itu disebarluaskan. Tapi, Ariani melanjutkan, Hutchison akan membuat iklan yang menjelaskan penggelaran program promosi tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, BRTI meminta PT Hutchison CP Telecommunications mengubah materi iklan produk layanan selulernya agar lebih transparan, terutama mengenai bonus pulsa isi ulang. Materi iklan Hutchison, baik cetak maupun visual, menyebutkan pelanggan Hutchison yang mengisi ulang dengan jumlah tertentu akan mendapat bonus pulsa tiga kali lipat dari jumlah pulsa isi ulang itu.Masalahnya, tidak ada penjelasan mengenai informasi pemakaian bonus pulsa isi ulang itu. Dan ternyata bonus pulsa itu hanya untuk berkomunikasi dengan sesama pelanggan Hutchison. Menurut BRTI, seharusnya Hutchison memberi keterangan dalam iklan itu, menginformasikan bahwa bonus pulsa itu hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan pendek kepada sesama pelanggan Hutchison. Karena itu, BRTI menganggap iklan Hutchison mengandung informasi menyesatkan bagi masyarakat sehingga tertarik dengan produk yang ditawarkan. Hutchison meluncurkan layanan telekomunikasi seluler di Indonesia pada akhir Maret 2007. Pada tahap awal, layanannya secara komersial akan hadir di 67 kota di Jawa dan menyusul di Bali pada Juni 2007. Layanan ini mengusung nama 3 (“Three”). Pada Agustus 2007, layanan Hutchison akan ada di Sumatera, lalu menyusul Kalimantan dan Sulawesi pada akhir 2008. Khusus untuk Pulau Jawa, jangkauannya mencakup 75 persen.Belanja modal yang dikeluarkan Hutchison lebih dari US$ 1 miliar hingga tahun depan, dengan target 1 juta pelanggan hingga akhir 2007. Untuk keperluan pembangunan jaringan tahap pertama, Hutchison telah merealisasi anggaran US$ 450 juta atau Rp 4 triliun. Dalam situs resminya, Hutchison Indonesia menjelaskan melalui ilustrasi bahwa jika pelanggan mengisi pulsa Rp 30 ribu, maka pelanggan akan mendapat bonus pulsa untuk panggilan, SMS, dan MMS ke seluruh operator sebesar Rp 15 ribu. Selain itu, pelanggan juga mendapat bonus pulsa berkomunikasi ke sesama pelanggan Hutchison sebesar Rp 45 ribu, sehingga total bonus pulsa isi ulang adalah Rp 90 ribu. Eko Nopiansyah