TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan properti komersial yang pesat di kawasan pinggiran ibukota, seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, berhasil meningkatkan daya tarik hunian di kawasan tersebut.
Tommy H Bastami, VP Strategic Advisory Coldwell Banker Commercial Indonesia, mengatakan pasar properti umumnya didorong oleh empat faktor penting, yaitu demografi, kebijakan pemerintah, pengembangan infrastruktur dan pertumbuhan properti komersial.
Baca Juga:
Sehingga lokasi yang relatif dekat dengan Jakarta bukan satu-satunya alasan para pencari properti melirik wilayah-wilayah ini.
“Dulu properti komersial dibangun mendekati perumahan. Namun saat ini berubah. Keberadaan properti komersial justru menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih perumahan,” ujar Tommy, Senin, 18 September 2017.
Baca: Pemerintah Permudah Izin Usaha Properti di Daerah
Pertumbuhan ruang retail, hotel, dan perkantoran yang pesat di kawasan Bodetabek juga meningkatkan nilai jual proyek perumahan dan apartemen. Dia mencontohkan, di kawasan Bogor meskipun selama puluhan tahun tidak terdapat pembangunan pintu tol baru selain Bogor Ring Road, pertumbuhan hunian komersial terus meningkat.
Sementara itu Country manager Rumah.com, Wasudewan, mengatakan kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi selalu masuk dalam daftar area favorit para pencari hunian di Indonesia, seperti yang dirilis oleh Rumah.com Property Affordability Sentiment Index setiap semester.
Hal ini membuktikan bahwa daerah-daerah tersebut memiliki daya tarik luar biasa di mata 3,4 Juta pencari properti yang mengakses 17 juta halaman properti setiap bulan di Rumah.com. Tidak mengherankan para konsumen properti yang datang ke Rumah.com Property Show sangat antusias memburu hunian di kawasan-kawasan itu, terutama yang menawarkan promosi spesial selama pameran.
BISNIS