TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melemah pada sesi pertama perdagangan hari ini, Senin, 18 September 2017, sebesar 0,07 persen atau 4,30 poin ke level 5.868,09. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.851,22-5.881,38.
Sebanyak 130 saham menguat, 141 saham melemah, dan 288 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor industri dasar yang melemah 1,02 persen, diikuti sektor perdagangan yang turun 0,71 persen.
Adapun empat sektor lain menguat, dipimpin sektor properti dengan penguatan 0,53 persen.
Baca: IHSG Sukses Melaju ke Zona Hijau Berkat Sektor Industri Dasar
Kresna Securities memprediksi IHSG akan bergerak terbatas di rentang 5.850-5.900. Analis Kresna Securities menyebutkan IHSG terus berlanjut dalam sideways market 5.730-5.900. Tekanan jual yang terjadi pada hari sebelumnya memberi peluang untuk buy-on-weakness, dan ini menopang pergerakan IHSG dalam rentang yang relatif sempit.
"Kami memperkirakan IHSG hari ini masih bergerak terbatas di rentang 5.850-5.900," demikian Kresna Securities dalam riset, Senin, 18 September 2017.
Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau menguat 1,03 persen, indeks FTSE Malay KLCI turun 0,04 persen, indeks PSEi Filipina menguat 0,21 persen, sedangkan indeks SE Thailand naik 0,58 persen.
Pada Senin pagi tadi, 18 September 2017, IHSG dibuka dengan kenaikan 0,05 persen atau 2,72 poin di level 5.875,11.