TEMPO.CO, Banyuwangi - Kementerian Pariwisata menunjuk Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur mewakili Indonesia dalam kompetisi Kota Wisata Bersih tingkat ASEAN atau ASEAN Clean Tourist City Award (ACTC) 2017. Di kompetisi itu Banyuwangi akan bersaing dengan kota lain di Asia Tenggara untuk meraih penghargaan tertinggi tingkat ASEAN bidang pariwisata.
"Meskipun tergolong pemain baru di bidang pariwisata, kami terus berupaya membenahi destinasi wisata kami, terutama kebersihannya," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Sabtu, 16 September 2017.
Dia mengatakan Banyuwangi berhasil terpilih sebagai nominator kota wisata bersih karena berhasil mengembangkan pariwisatanya dengan mengusung konsep ekoturisme. Banyuwangi, kata dia, berhasil mengembangkan wisata yang mengutamakan aspek konservasi alam dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Selain itu, kata dia, Banyuwangi berhasil selama lima kali berturut-turut meraih Adipura, penghargaan untuk kota terbersih di Indonesia. "Kalau lingkungan kotor, mustahil wisatawan akan masuk, sehingga kami selalu mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan. Tiga tahun terakhir, kami terus menggelar festival toilet bersih sebagai bentuk kampanye kebersihan kami," tuturnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata Banyuwangi, MY. Bramuda mengatakan objek wisata bahari Bangsring Underwater di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo dan Grand New Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro dipilih untuk mengikuti kompetisi ACTC Award 2017.
"Dua objek itu kami pilih karena pengelolanya memiliki visi yang sama dalam masalah kebersihan," tutur dia.
ANTARA