Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bambang Brodjonegoro: 3 Sektor UMKM Ini Perlu Dikembangkan

Menteri Bappenas,  Bambang Brodjonegoro memberikan sambutan dalam acara Temu Nasabah UlaMM,
Menteri Bappenas, Bambang Brodjonegoro memberikan sambutan dalam acara Temu Nasabah UlaMM, "Merintis Wirausaha, Membangun UKM" di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, 16 Agustus 2017. TEMPO/Alfan Hilmi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, mengatakan ada tiga sektor di dunia usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Sektor tersebut, yaitu sektor pertanian, perikanan dan peternakan.

"Saya pikir usaha kecil menengah kita yang perlu banyak didorong adalah di pertanian, termasuk perikanan, dan peternakan,"  kata Bambang di Acara Temu Nasabah UlaaMM, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 September 2017.

Baca: Satupena Usul Pajak Penulis Sama dengan UMKM

Bambang mengatakan, selama ini tiga sektor tersebut tidak pernah dikategorikan sebagai UMKM. Sebab, ada anggapan UMKM hanyalah pedagang barang jadi dan industri kecil. Dengan dikembangkannya ketiga sektor tersebut, menurut dia, nantinya dunia UMKM juga akan semakin berkembang.

Menurut Bambang, dengan berkembangnya UMKM, tingkat kemiskinan akan lebih mudah untuk dientaskan. Tujuannya, supaya mereka yang sudah keluar dari garis kemiskinan tidak jatuh lagi menjadi miskin.

Baca: Kemenkeu Genjot Pajak: Evaluasi Tarif PPh Final UMKM

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mengentaskan kemiskinan, UMKM juga dapat mengurangi ketimpangan ekonomi di antara masyarakat. Dengan menjadi wirausaha, maka kondisi ekonomi seseorang dapat lebih berkembang.

Bambang menyatakan, salah satu upaya agar UKM bisa berkembang adalah mengikuti perubahan pola belanja masyarakat yang sudah mulai beralih ke digital. "UMKM harus bisa berpartisipasi dalam ekonomi digital dan memanfaatkannya agar bisa berhubungan dengan konsumen secara langsung," kata Bambang.

Baca: Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

Simak kabar terbaru lainnya dari Menteri Bambang Brodjonegoro dan soal UMKM hanya di kanal Bisnis Tempo.co.

ALFAN HILMI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pelaku UMKM Ini Rutin Bagikan Ilmu Bisnis dan Berdayakan Masyarakat Sekitar

8 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Pelaku UMKM Ini Rutin Bagikan Ilmu Bisnis dan Berdayakan Masyarakat Sekitar

Lina, pelaku UMKM menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang tinggal di sekitar tempat usahanya berdiri.


Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

8 hari lalu

Rumah makan Betawi Soto H. Ma'ruf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, buktikan UMKM bisa bertahan di masa pandemi dengan optimalkan penjualan daring. TEMPO/Aisha
Jurus UMKM Bertahan dari Pandemi hingga Kini: Jualan Daring hingga Manfaatkan Pinjaman KUR

Para pelaku usaha bertahan sejak pandemi hingga saat ini berkat jualan daring dan pinjaman KUR.


OJK: Perempuan Berperan Penting Mengelola Keuangan di Ranah Domestik dan Cari Penghasilan di Usaha Mikro

12 Maret 2023

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi disela peluncuran Gerakan Santri Menabung dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dalam peringatan Hari Santri Nasional yang digelar di Pondok Pesantren Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta Sabtu 22 Oktober 2022. Tempo/Pribadi Wicaksono
OJK: Perempuan Berperan Penting Mengelola Keuangan di Ranah Domestik dan Cari Penghasilan di Usaha Mikro

OJK terus memprioritaskan perempuan untuk mendapatkan edukasi keuangan.


Pencatatan Keuangan Belum Optimal Bikin Pelaku UMKM Susah Dapat Pinjaman

21 Februari 2023

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Pencatatan Keuangan Belum Optimal Bikin Pelaku UMKM Susah Dapat Pinjaman

Hanya 20 persen UMKM yang dapat pinjaman bank di Indonesia. Jumlah ini sangat sedikit dibanding UMKM di Malaysia dan Thailand.


Penurunan Angka Kemiskinan Rendah ketika Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Bappenas: Ada Disrupsi Ekonomi

8 Februari 2023

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa meninjau kawasan IKN di Kalimantan Timur. Instagram
Penurunan Angka Kemiskinan Rendah ketika Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Bappenas: Ada Disrupsi Ekonomi

Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa membuka penyebab rendahnya penurunan angka kemiskinan di tengah pertumbuhan ekonomi


DKI Jakarta Jadi Provinsi dengan Tingkat Realisasi Produk Dalam Negeri Tertinggi

30 November 2022

Pengunjung memilih produk UMKM yang dijual di M Bloc Market, Jakarta, Rabu 10 Maret 2021. M Bloc market merupakan toko swalayan yang menjual 70 persen berbagai produk buatan dalam negeri. ANTARA/Muhammad Adimaja
DKI Jakarta Jadi Provinsi dengan Tingkat Realisasi Produk Dalam Negeri Tertinggi

Tingkat realisasi Produk Dalam Negeri (PDN) DKI Jakarta tertinggi di Indonesia, yaitu Rp 8,5 triliun.


UKM Center FEB UI Beberkan Hambatan UMKM dalam Mengadopsi Teknologi

11 November 2022

Pekerja menyelesaikan produksi jam tangan yang terbuat dari kayu untuk souvenir G20 karya Pala Nusantara di Bandung, Jawa Barat, Selasa 1 November 2022. Pala Nusantara menjadi salah satu umkm yang dipilih oleh pemerintah untuk memproduksi souvenir resmi G20 setelah berhasil lolos kurasi Smesco bersama 17 UMKM lainnya se-Indonesia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
UKM Center FEB UI Beberkan Hambatan UMKM dalam Mengadopsi Teknologi

Banyak UMKM tidak memiliki literasi finansial yang mumpuni. Kemampuan digitalnya pun kurang mumpuni.


Shipper Gelar Legendary Brand Festival untuk Perluas Akses Pasar UMKM

10 November 2022

Pekerja menyelesaikan produksi jam tangan yang terbuat dari kayu untuk souvenir G20 karya Pala Nusantara di Bandung, Jawa Barat, Selasa 1 November 2022. Pala Nusantara menjadi salah satu umkm yang dipilih oleh pemerintah untuk memproduksi souvenir resmi G20 setelah berhasil lolos kurasi Smesco bersama 17 UMKM lainnya se-Indonesia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Shipper Gelar Legendary Brand Festival untuk Perluas Akses Pasar UMKM

Festival ini bertujuan sebagai katalisator antara brand besar dan para pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas.


ASPEKSINDO: Perencanaan Pembangunan Nasional Masih Berbasis Darat

25 Oktober 2022

ASPEKSINDO: Perencanaan Pembangunan Nasional Masih Berbasis Darat | Foto: freepik, image by wirestock
ASPEKSINDO: Perencanaan Pembangunan Nasional Masih Berbasis Darat

RUU Daerah Kepulauan ini sangat strategis dalam membangun daerah berciri kepulauan dan pesisir.


Cerita Perempuan Para Pelaku Usaha Mikro di Kalbar Optimalkan Pinjaman dari BTPN Syariah

29 Agustus 2022

Evi Tri Wahyuni memperlihatkan hasil produksinya, kue Putu Kacang yang pemasarannya telah sampai ke Malaysia. Hal tersebut disampikan saat BTPN Syariah melakukan pendampingan di salah satu rumah warga di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis, 25 Agustus 2022  (Aseanty Pahlevi | Tempo).
Cerita Perempuan Para Pelaku Usaha Mikro di Kalbar Optimalkan Pinjaman dari BTPN Syariah

Tak sedikit perempuan pengusaha mikro mendapat pinjaman dari BTPN Syariah. Selain usaha berkelanjutan, mereka juga harus disiplin mengelola keuangan.