TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan pihaknya baru saja selesai menawarkan lahan investasi di Sulawesi Utara kepada Singapura. Penawaran selanjutnya akan dilakukan ke Cina pada 3 November 2017.
"Kami menawarkan investasi di daerah Likupang di Sulawesi Utara," ujar Olly setelah menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di gedung BPPT, Jakarta Pusat, Kamis, 14 September 2017.
Ia menawarkan lahan di Likupang ke investor untuk menggarap pariwisata di sana. Ia mengklaim sudah menyediakan lahan seluas 1.500-2.000 hektare untuk lahan investasi asing.
Saat dikonfirmasi mengenai jumlah investasi yang ditawarkan, Olly menyebut nilainya mencapai Rp 89 miliar. "Salah satunya untuk pembebasan lahan dan pembangunan jalan sepanjang 3 kilometer yang dianggarkan Rp 125 miliar," ujarnya.
Hingga saat ini ia menyebut sudah ada dua negara yang berminat, yaitu Australia dan Tiongkok (China Development Bank). "Tinggal pilih saja mana yang paling cocok," ujarnya.
Ia menjelaskan, dari keseluruhan investasi tersebut saat ini ada satu program yang sudah pasti dan akan berjalan mulai tahun depan. Pemerintah sedang melakukan pengembangan empat wilayah di Indonesia dengan menawarkannya ke investor asing.
Keempat wilayah tersebut adalah Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara. Adapun empat wilayah itu harus masuk kriteria clean and clear, yakni tidak ada permasalahan apa pun terkait dengan lokasi lahan dan siap untuk ditawarkan ke investor asing.
M. JULNIS FIRMANSYAH