Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

176 Kecamatan di Jawa Barat Siaga Darurat Kekeringan

image-gnews
ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, ada delapan daerah di Jawa Barat yang sudah menetapkan status Siaga Darurat Kekeringan pada musim kemarau yang berlangsung saat ini. Kekeringan itu terjadi di 176 kecamatan. “Kita sedang pelajari penetapan status Siaga Darurat di provinsi,” kata dia di Bandung, Rabu, 13 Septmber 2017.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan merinci delapan kabupaten/kota yang telah menetapakan status Siaga Darurat itu. “Yang kekeringan itu di Ciamis, Cianjur, Indramayu, Karawang, Kuningan, Sukabumi, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya. Itu masuk kategori Siaga Darurat Kekeringan,” kata dia.

Simak: NTT Daerah Paling Parah Alami Kekeringan

Kendati demikian, Aher mengatakan, situasi kekeringan saat ini masih belum separah dua tahun sebelumnya. Sementara tahun lalu yang terjadi kemarau basah. “Kasus kekeringan di Jawa Barat tidak ada hujan di 3 tempat di atas 60  hari. Sisanya masih di bawah 60 hari. Status kekeringanya masih kekeringan biasa,” kata dia.

Aher mencontohkan, dampak kekeringan yang terjadi saat ini misalnya sudah berdampak di areal pertanian. “Gagal paneh dua tahun lalu bisa ribuan hektare, kalau sekarang 139 hektare. Gagal panen puso hanya 139 hektare, 135 hektare di antarnaya di Indramayu sisanya 4 hektarea di beberapa tempat,” kata dia.

Sejumlah upaya sudah dilakukan pemerintah di daerah yang terdampak kekeringan tersbut. Dia mencontohkan, diantarnaya kerjasama PDAM untuk penyediaan air bersih warga, hingga pemberian bantuan pompanisasi untuk membantu mengairi sawah warga yang kekeringan. “Ini cara penyelesaian yang kita lakukan,” kata Aher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Aher, BMKG memperkirakan musim kemarau akan berakhir dalam waktu dekat. “Insya Allah BMKG melaporkan perkiraan cuaca hujan itu akhir September sudah ada di Jawa Barat,” kata dia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, saat ini masih dilakukan rapat evaluasi untuk penetapan status Siaga Darurat Kekeringan. “Kami saat ini sedang memproses untuk menetapkan status Siaga Daerurat Kekeringan di tingkat provinsi,” kata dia, Rabu, 13 September 2017.

Dicky mengatakan, laporan terkahir yang diperoleh dari 23 BPBD kabupaten/kota di Jawa Barat mendapati sudah 8 daerah menetapkan status Siaga Darurat Kekeringan, dan 15 daerah sisanya tidak menetapkan tapi melaporkan dampak kekeringan. “Dari total laporan yang kami terima tanggal 7 September 2017 dari 23 kabupaten/kota itu yang terdampak ada di 176 kecamatan, 496 desa,” kata dia.

Rekap tersebut juga mencatatkan warga yang terdampak kekeringan menembus 936.328 jiwa. Indramayu mencatatakan jumlah warga terdampak kekeringan terbesar yakni 176 ribu jiwa yang berada di 32 desa di 11 kecamatan. Selanjutnya Kabupaten Ciamis 130.325 jiwa di 73 desa di 10 kecamatan, serta Garut 118.552 jiwa di 11 desa 8 kecamatan.Selebihnya bervarias dari 75 ribu jiwa hingga paling sedikit 2.800 jiwa.

Dicky mengatakan, saat ini penanganan dampak kekeringan masih bisa ditangani oleh pemerintah kabupaten/kota setempat. Kendati demikian, seluruh daerah yang terkena dampak sudah diminta mendata kebutuhan masing-masing daerah untuk menghadapi dampak kekeringan. “Gubernur meminta kami agar menginventarisasi kebutuhan prioritas dari kabupaten/kota yang nanti layak untuk dibantu (provinsi) melalui dana Belanja Tidak Terduga,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

31 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

36 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

40 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

42 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

53 hari lalu

Pulau Tenerife, Canary, Spanyol. Unsplash.com/Bastoan Pudill
Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,


Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

55 hari lalu

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia. Foto: Canva
Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.


Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Papan reklame digital menunjukkan suhu 115 derajat Fahrenheit atau sekitar 46 derajat Celcius, di pusat kota Phoenix, Arizona, AS, 17 Juli 2023. Panas ekstrem yang menghanguskan Phoenix mencetak rekor pada 18 Juli 2023, hari ke-19 berturut-turut dengan suhu mencapai setidaknya 110 derajat Fahrenheit (43 Celsius) di musim panas yang menyengat di sebagian besar dunia. Rob Schumacher/USA Today Network via REUTERS
Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.


Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau petani yang sedang melakukan tanam padi saat kunjungan kerja di area persawahan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 13 Desember 2023. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.


BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.


Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha
Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.