TEMPO.CO, Jakarta - PT Emdeki Utama Tbk menawarkan harga saham perdana senilai Rp 600 per saham.
Dalam prospektus yang diterbitkan pada Rabu, 13 September 2017, jumlah saham perdana yang ditawarkan mencapai 307,25 miliar atau setara 17 persen dari jumlah modal yang disetor.
Emdeki Utama mengurangi jumlah saham yang dilepas dari rencana awal 25 persen menjadi 17 persen. Kondisi ini membuat target dana menjadi turun. Awalnya, melalui aksi melantai di pasar modal, Emdeki Utama memproyeksikan akan menghimpun dana senilai Rp 295-400 miliar.
Namun, dalam prospektus tertulis, target dana yang hendak dihimpun dalam initial public offering (IPO) Emdeki Utama senilai Rp 184,35 miliar.
Baca: PT Trafoindo Tawarkan Rp 320-Rp 400 per Saham
Sebelumnya, Emdeki Utama memproyeksi indikasi harga penawaran perdana saham berkisar Rp 590-800 per saham. Harga saham yang ditawarkan dalam aksi korporasi ini masih sesuai dengan rencana meskipun mendekati batas bawah.
Emdeki Utama memilih PT Yuanta Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun masa penawaran umum perdana saham Emdeki Utama dilakukan pada 14-18 September 2017.
PT Emdeki Utama Tbk merupakan satu-satunya produsen kalsium karbit (calcium carbide/CaC2) di Indonesia. Karbit merupakan bahan kimia serba guna berbentuk butiran padat berwarna abu-abu. Bila direaksikan dengan air, kalsium karbit akan menghasilkan gas asitelin.